RAWAMERTA, RAKA – Sebulan menjelang lomba marching band di Cirebon, tim marching band SMPN 1 Rawamerta digenjot latihannya. Baik latihan fisik maupun keseragaman gerak jadi titik fokus latihan yang dilaksanakan di halaman sekolah tersebut.
Menurut Noviyanti, siswi yang berperan sebagai Colour Guard Marching Band SMPN 1 Rawamerta perlombaan yang akan digelar tersebut membutuhkan kesiapan yang matang, khususnya kekompakan para pserta. Pasalnya, kekompakan dalam penampilan sangat berperan dalam kriteria penilaian. “Sebisa mungkin kita mesti kompak, tapi susah juga ya,” ucapnya di sela latihan.
Apalagi dalam menyelaraskan colour guard, kata dia, kesalahan sedikit dari gerakannya akan sangat mempengaruhi penilaian. Sementara Raisya Mardhia Agustina, pemegang machingbell mengaku santai menyambut perhelatan di Cirebon itu. Namun tetap serius memperhatikan intruksi pelatih. “Tak usah terlalu tegang, yang penting kita memperhatikan apa yang dikatakam pelatih,” ucapnya.
Sementara menurut Yaya Diharja, penabuh Quintom SMPN 1 Rawamerta para peserta lomba harus bisa membagi waktu antara latihan dan Penilaian Akhir Sekolah (PAS). Mengingat, tak lama lagi semua siswa akan menghadapi ujian semester. Namun akan lebih lepas dalam penampilan, karena lombanya dilakukan setelah ujian. “Harus bisa membagi waktu dengan belajar,” pungkasnya. (rok)
