KARAWANG

Lato-lato Dinilai Tingkatkan Sensor Motorik Anak

KARAWANG, RAKA – Permainan lato-lato dinilai membawa dampak positif untuk anak. Salah satu dapat melatih sensor motorik pada anak.
Kepala SD Negeri Palumbonsari IV Nining memaparkan, selama saat menggunakan permainan dalam pengawasan dari orang tua, guru tidak akan membawa dampak buruk. Kemudian saat bermain pun diberikan jarak untuk tidak melukai. “Justru menurut saya lato-lato ini bisa melatih sensorik motorik anak. Kalau guru memberikan arahan dan memantau insyallah tidak akan terjadi kendala apapun,” ujarnya, Jumat (13/1).
Ia pun memaparkan permainan ini dapat mengalihkan perhatian anak agar mengurangi bermain gadget. Selain itu pun ia memaparkan adanya gadget saat ini membawa dampak psikologis negatif bagi anak. “Ini sebagai salah satu ikhtiar untuk mengalihkan perhatian anak dari gadget dan mengurangi dampak psikologis dari gadget,” tambahnya.
Ia melanjutkan generasi saat ini memiliki fokus yang kurang. Saat anak tidak memiliki fokus maka akan berdampak pada kontrol diri dan gerak refleks. Ia memberikan contoh saat terjadi bahaya pada anak tidak langsung menghindar. Hal ini dikarenakan anak lebih bermain gadget dibandingkan dengan bersosialisasi bersama teman secara langsung. “Jadi sensorik motorik itu adalah keterampilan anak serta melatih kefokusan. Anak itu kalau ga fokus jadi ga punya kontrol, anak jaman sekarang itu kalau ada bahaya gerak refleksnya kurang,” lanjutnya.
Ia mengungkapkan perlu diberikan kegiatan aktivitas yang banyak. Hal ini bertujuan sebagai pemicu untuk meningkatkan sensorik motorik pada anak. Ia menegaskan saat standar operasional dari permainan disampaikan dengan baik maka dapat mengurangi dampak negatif dari permainan. “Anak harus diberikan aktivitas fisik sehingga sensornya itu jalan supaya kalau misal ada bunyi klakson minggir, ada teman yang terluka bergerak membantu, merespon panggilan dengan cepat,” tutupnya. (nad)

Related Articles

Back to top button