KARAWANG

Layanan Buruk, Fatal

KARAWANG, RAKA – Pelayanan RSUD Karawang harus maksimal. Bukan hanya manajemennya, tapi juga seluruh karyawan hingga petugas kebersihan. Sebab, saat ini tidak bisa lagi memberikan layanan asal-asalan. Selain masyarakat sudah semakin kritis menanggapi persoalan, tuntutan keterbukaan publik semakin meningkat, juga ada 53 CCTV yang memantau seluruh layanan di rumah sakit. Artinya, sedikit saja layanan buruk diberikan pihak rumah sakit, akan berakibat fatal.

Bukan hanya itu, keamanan yang menjadi salah satu bentuk layanan rumah sakit, juga perlu dioptimalkan. Maklum, RSUD Karawang merupakan rumah sakit yang menangani pasien tidak hanya di Karawang saja, melainkan sampai ke kabupaten tetangga. Keberadaan CCTV tersebut untuk memaksimalkan sistem keamanan rumah sakit berfungsi baik, rumah sakit itu mengawasi ketat mobilitas arus pasien.

Komandan jaga security RSUD Madroni ditemui disela-sela tugasnya, mengungkapkan satuan keamanan RSUD memang dioptimalkan sebagai penunjang pelayanan kesehatan terhadap pasien, dengan sasaran mempercepat kesembuhan pasien. Hal itu dilakukan dengan menjaga lingkungan rumah sakit agar pasien tetap merasa nyaman selama menjalani pengobatan sehingga pasien cepat sembuh. “Ada tujuh petugas keamanan yang jaga setiap shifnya. Dengan jumlah tersebut cukuplah untuk melakukan pemantauan terhadap kenyamanan rumah sakit,” tuturnya.

Selain hal tersebut, lanjut Madroni, setiap pergantian jaga selalu dilakukan apel serah terima dari petugas yang sudah habis jam jaganya kepada petugas yang baru memulai aktifitasnya. Hal ini dimaksudkan, agar petugas baru dapat lebih mengetahui tentang kondisi terakhir di RSUD, serta juga menuliskan laporan dari hasil jaganya untuk melanjutkan pengamanan rumah sakit.

Kepala Hukmas dan Promkes RSUD Karawang Ruhimin amat mengapresiasi kinerja petugas keamanan rumah sakit untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di RSUD. Sebab, diyakininya, lingkungan nyaman akan mempercepat proses kesembuhan pasien. “Setiap harinya rumah sakit dipenuhi oleh banyak orang. Makanya keamanan harus lebih ditingkatkan,” ujarnya.

RSUD sendiri, ucap Ruhimin, telah memasang beberapa kamera pengintai atau cctv yang tersebar di 53 titik yang ada di rumah sakit untuk lebih memudahkan petugas melakukan pemantauan keamanan. (yfn)

Related Articles

Back to top button