HEADLINE

Lebaran, Tempat Wisata Boleh Beroperasi,Pengunjung Tidak Perlu PCR atau Antigen

KARAWANG, RAKA – Adanya ketetapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level dua di Kabupaten Karawang sejak Selasa (19/4) hingga Senin (9/5), maka pemerintah telah mengambil kebijakan jika tempat wisata akan tetap di izinkan beroperasi saat libur lebaran nanti, kecuali tempat hiburan malam. Pengunjung tidak perlu melakukan tes swab PCR atau antigen saat memasuki tempat wisata.
“Kita ikut aturan Kementrian Dalam Negeri yang terakhir perihal berlakunya PPKM level dua. Aturan ini dari 19 April sampai 9 Mei. Sesuai ketentuan level dua untuk jumlah batasan pengunjung. Semua tempat wisata dan usaha pariwisata tetap buka kecuali tempat hiburan malam yang masih tutup ya. Karena kan terkait surat aturan dari bupati,” ujar Dede Pramiadi, kepala bidang destinasi pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Rabu (20/4).
Meski tidak memerlukan tes swab, namun pengelola tempat wisata diwajibkan untuk memiliki barcode aplikasi peduli lindungi. Saat ini seluruh tempat pariwisata telah memiliki barcode tersebut, meskipun di tempat wisata yang tidak memiliki jaringan telekomunikasi. “Di tahun baru kan kita dorong kemarin supaya semua tempat punya peduli lindungi. Bahkan tempat yang gak ada sinyal aja saya minta buat bikin. Kita sesuai persyaratan dan aturan pemerintah aja supaya tidak disalahkan,” sambungnya.
Kekurangan jaringan telekomunikasi di beberapa tempat wisata akan menjadi langkah antisipasi. Ia pun berpesan kepada pengelola tempat wisata agar tidak menjadikan kurangnya jaringan sebagai hambatan utama. “Mungkin beberapa waktu ke depan akan ada perluasan jaringan telekomunikasi. Jadi gak usah bingung dan takut supaya saat adanya perluasan jaringan kita sudah siap,” paparnya.
Dede menambahkan, Disparbud telah berkoordinasi dengan satuan tugas covid 19 di kecamatan masing-masing. Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya lonjakan jumlah pengunjung. Ia mengungkapnya bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan rapat koordinasi perihal persiapan Hari Raya Idul Fitri. “Langkah sudah mulai kita ambil itu hanya melakukan koordinasi dengan satgas kecamatan setempat. Saya yakin sebentar lagi akan ada rapat koordinasi menjelang lebaran,” pungkasnya. (nad)

Related Articles

Back to top button