
Dede Pramiadi Asmara, kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Karawang
Khusus Wisatawan Lokal, Orang Luar Daerah Dilarang Masuk
KARAWANG, RAKA – Berbeda dengan mudik, pemerintah sampai saat ini masih memperbolehkan objekat wisata di Kabupaten Karawang beroperasi saat libur lebaran nanti. Yang terpenting, pengelola tempat wisata menerapkan protokol kesehatan ketat di tempat wisata yang dikelolanya.
Karawang merupakan daerah yang memiliki banyak objek wisata meliputi wisata air seperti Bendungan Walahar, dan Danau Cipule. Wisata reliji seperti makam Syekh Quro, dan Candi Jiwa. Wisata pegunungan seperti Puncak Sempur, dan Curug Cigentis, sementara wisata sejarah seperti Tugu Kebulatan Tekad, dan Rumah Sejarah Proklamasi dan masih ada puluhan lokasi wisata lain yang tersebar di wilayah Karawang. Jelang datangnya Idul Fitri, sempat terjadi kebingungan di tengah masyarakat, apakah objek wisata ini akan tetap dibuka atau tidak, pasalnya pandemi Covid-19 belum berakhir. “Belum ada rencana liburan, soalnya belum tahu juga apakah objek wisata tetap buka atau tidak,” kata salah seorang warga Karawang Wahyudin.
Diketahuinya, saat ini pemerintah sedang sibuk mempersiapkan penyekatan wilayah jelang Idul Fitri. Orang dilarang untuk mudik saat lebaran nanti. Aturan ini mempengaruhi untuk menyusun rencana liburan nanti. “Lihat nanti aja, bagaimana situasinya,” ucapnya.
Dede Pramiadi Asmara, kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Karawang menuturukan, sejauh ini belum ada arahan objek wisata ditutup, pengelola diizinkan untuk membuka tempat usahanya saat libur Idul Fitri nanti. Meski demikian, diyakini pengunjungnya tidak akan terlalu membludak karena adanya penyekatan wilayah di perbatasan Karawang dengan kabupaten tetangga. “Hasil zoom meeting, tempat wisata belum diarahkan untuk ditutup,” katanya, pada Radar Karawang, Kamis (29/4).
Yang mesti diperhatikan, lanjutnya, protokol kesehatan harus diterapkan. Pengelola harus menyiapkan posko untuk Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, nantinya satgas akan melakukan penyekatan untuk pengunjung dari luar kabupaten karena pengunjung dibatasi hanya untuk dari wilayah Karawang saja. Kemudian, satgas juga akan melakukan tes rapid antigen di tempat wisata. “Semua hal tersebut berfungsi untuk mencegah penyebaran Covid-19,” paparnya.
Soal tes rapid di tempat wisata, Dede belum diketahui akan diberikan secara gratis atau tidak. Sejauh ini point yang telah disampaikan dalam rapat, akan dibahas lebih lanjut dalam rapat selanjutnya. Rapat akan dilakukan kembali pada saat hari libur lebaran. “Yup. Rapat koordinasi akan dilakukan secara berkala selama masa libur lebaran, supaya dapat diperoleh data dan informasi terkini. Data dan informasi itu akan digunakan sebagai dasar pengambilan kebijakan,” paparnya. (cr6)