TELAGASARI, RAKA – Upacara adat lengseran meriahkan pelepasan siswa kelas 9 Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ghoyatul Jihad (Ghoji) Telagasari, Selasa (18/6). Selain upacara adat lengseran, 202 siswa MTs disuguhkan dengan seni pencak silat dan beragam kreasi lainnya.
Kepala MTs Ghoyatul Jihad Oyok Abdurahman mengatakan, digelarnya pelepasan siswa kelas 9 wujud apresiasi dan penghargaan terhadap para siswa, yang sudah menuntaskan masa belajar di MTs selama tiga tahun. Pihaknya mengaku belum sempat menggelar pelepasan sebelum Ramadan maupun saat Ramadan, karena banyaknya agenda dan kesibukan lainnya.
Namun, pihak madrasah mengpresiasi antusiasme siswa kelas IX yang mengikuti kegiatan ini dengan khidmat. Di sisi lain, secara kualitas pendidikan mereka dinilai terbaik, karena dapat menggelar UNBK mandiri. Pasalnya, kelas 9 meraih nilai terbaik lima besar se Kabupaten Karawang. “Selain siswa kita terbanyak ketiga setelah Al I’anah dan Al Ahliyah, siswa kelas 9 MTs Ghoyatul Jihad juga masuk lima besar dari 60 MTs yang nilai UNBK nya tertinggi,” ungkapnya.
Dia berikan apresiasi dan rasa terima kasih terhadap para guru, komite dan orang tua yang telah mensuport kualitas dan kuantitas pendidikan di MTs ini. Ia pun berpesan agar para siswa yang telah lulus, terus belajar di jenjang berikutnya. “Jaga nama baik madrasah bukan saat belajar saja, tapi juga ketika kalian menjadi alumni, kami di sini akan selalu mendoakan,” ucapnya.
Mewakili Yayasan Ghoyatul Jihad, Ibnu mengatakan, MTs Ghoyatul Jihad berdiri sejak tahun 1984. Terdapat banyak sarana keagamaan dan lembaga pendidikan yang tersedia, ada baiknya ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk pembinaan karakter dan Budi pekerti masyarakat Telagasari khususnya.
Ia berharap, dari tahun ke tahun lembaga pendidikan di yayasan ini, TK, MTs dan Madrasah Aliyah (MA) selalu eksis dan menghasilkan regenerasi yang berkualitas, berdaya saing dan sukses sebagai alumni. “Lembaga dan yayasan ini masih terus eksis, insya Allah doakan kedepan bisa berbenah dan lebih baik lagi,” pungkasnya. (rok)
