Dina Adrian
CIKAMPEK, RAKA – Di era modern, kesenian dari luar banyak masuk ke daerah bahkan digandrungi generasi muda. Jika tak dikendalikan, bisa menggerus kecintaan kaum millenial kepada seni tradisional.
Beruntung, saat ini banyak sekolah yang memiliki ekstra kurikuler (ekskul) seni tari, salah satunya di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TI Muhammadiyah 2 Cikampek. Ekskul ini bisa dimanfaatkan siswa sebagai wadah mengembangakan potensi diri sekaligus melestarikan kesenian tradisional. “Ingin melestarikan budaya tradisional, makanya ikutan ekskul ini,” kata Dina Adrian, siswi kelas XII Akuntansi.
Siswi lainnya, Elisa Kurniasih, kelas XII Akuntansi SMK TI Muhammadiyah Cikampek mengatakan, menjadi penari profesional merupakan cita-citanya sejak duduk di bangku sekolah dasar, dengan masuk dan mengikuti latihan ekskul seni tari di sekolahnya, ia meyakini akan memudahkan ia untuk mencapai cita-citanya tersebut. “Selain mengisi waktu luang, juga bisa membantu untuk mencapai cita-citaku sebagai penari profesional,” ucapnya.
Ia menambahkan, kegiatan latihan tersebut rutin dilakukan setiap satu Minggu dua kali, salah satunya dengan meningkatkan pemahaman gerakan dasar serta melatih kekompakan. “Untuk saat ini, kita masih tahap dasar, terus yang paling penting pada tarian itu kekompakan,” tambahnya.
Ia berharap, semoga usahanya dalam berlatih akan mempermudah mencapai cita-cita dan membanggakan guru serta kedua orang tua. “Banyak harapan yang ingin aku capai, semoga usaha ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk kedepanya,” paparnya. (acu)
