Letih, Capek Jadi Makanan Setiap Hari
KARAWANG, RAKA – Teriknya matahari di siang hari, tak membuat para calon anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Karawang berleha-leha untuk berlatih.
Rasa panas dan lelah juga sepertinya tak menjadi penghalang bagi 50 anggota paskibraka untuk terus menjalankan latihan, agar bisa tampil maksimal saat mengibarkan bendera Merah Putih di Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, Sabtu (17/8). Hal itu diungkapkan beberapa anggota dalam waktu senggangnya di Hotel Omega Karawang.
“Kalau capek ya capek. Tapi selalu banyak yang ngasih semangat. Terutama dukungan dari orang tua juga,” kata Mila Pujiatin Irina saat berbincang dengan Radar Karawang, Senin (12/8).
Ia yang terpilih menjadi ketua anggota paskibra putri ini mengatakan, pemusatan latihan yang dilakukan sejak tanggal 4 Agustus, itu dirasa sangat berbeda dengan latihan paskibra di sekolahnya. “Sangat berbeda. Karena di sini kita latihan lebih serius, lebih disiplin dan suasananya juga beda,” katanya.
Muhamad Dasilva Alghifari dari SMAN 1 Klari mengatakan, sejauh ini persiapan untuk pengibaran Sang Saka Merah Putih sudah semakin siap. Walaupun sedikit susah karena ada pergantian posisi, namun seiring dengan intensitas latihannya, dia bersama anggota paskibraka lainnya sudah siap untuk menjadi petugas pengibar bendera di hadapan bupati dan para pejabat tinggi lain di Karawang.
“Capek dan panas pasti. Karena kita di lapangan. Tapi rasa capek itu tidak dirasa karena bangga,” ungkapnya.
Selain dilatih untuk mengibarkan bendera Merah Putih, kata Dasilva, selama pemusatan latihan dia bersama teman-temannya juga diajarkan kedisiplinan lain.
“Sampai makan pun kita dilatih untuk disiplin. Tidak boleh berisik dan bersuara. Itulah manfaat paskibra,” ujarnya. (nce)