TELEGASARI, RAKA – Sepanjang wabah Covid-19, tak sedikit warga yang terkena dampak, khususnya sektor ekonomi. Warga pun harus jeli dan pandai memutar otok untuk meningkatkan pendapatan di masa sulit seperti ini.
Hal itu dikatakan salahsatu guru Madrasah di Telagsari Nurhasan. Bagi masyarakat yang kreatif, tidak ada halangan untuk tetap berkarya. Apalagi dengan kelengkapan dan kecanggihan tekhnologi seperti sekarang ini.
Bahkan, sekedar smartphone di genggaman pun bisa menjadi jembatannya. Asalkan kreatif dan menjauhkan gengsi, semua bisa dimanfaatkan dengan baik dan juga menghasilkan.
“Manfaatkan HP, buat makanan ringan dan kreatifitas lainnya. Posting-posting di status atau di group media sosial lainnya. Asalkan rajin dan kreatif, bisa menghasilkan,” ujarnya.
Menurutnya, keadaan virus seperti ini memang menyulitkan, tapi secara tidak langsung bisa menumbuhkan jiwa kretifitas dan kewirausahaan masyarakat.
Ia memperhatikan, tak sedikit masyarakat yang memanfaatkan HP untuk berwirausaha, sekalipun makanan ringan yang dinilai lumrah yang disuguhkan.
Ia berharap, setiap masyarakat bisa membangun kreatifitas yang ada dalam dirinya masing-masing. Khususnya mereka yang tidak memiliki kesempatan untuk bekerja di perusahaan. “Ayo bangun kreatifitasnya, mulai berlomba dengan keadaan. Jangan kaku dan tidak boleh patah semangat. Masih banyak cara untuk keluar dari gencatan virus,” imbuhnya.
Guru PAUD di Klari Dini juga menyebutkan, selama pandemi ini tidak banyak aktifitas yang ia lakukan. Terlebih proses belajar mengajar pun ikut tersendat.
Untuk mencairkan situasi, ia sendiri coba belajar banyak hal.
“Selain ngurus dua anak, saya coba mengisi kejenuhan dengan membuat boneka, rajutan bunga dadi kain, sampai belajar membatik tangan untuk orang nikahan. Apa aja yang penting gak jenuh dan menghasilkan,” ucapnya.
Karena kalau tidak mengembagkan kreatifitas, kata Dini, tidak ada yang bisa diharapkan lagi, apalagi dengan berbagai jenis bantuan. “Masa mau berharap terus bantuan. Mending berkarya sambil gali potensi sendiri. Jangan terhalang usia, terus berkarya,” tandasnya. (rok)
