
PURWAKARTA, RAKA – Situ Wanayasa, danau alami yang terletak di Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, kembali menjadi magnet wisatawan pada libur panjang Maulid Nabi 2025 ini. Sejak beberapa hari terakhir, kawasan tersebut ramai dikunjungi masyarakat, baik dari Purwakarta maupun luar daerah.
Situ Wanayasa memiliki sejarah panjang. Danau ini sudah ada sejak masa kolonial Belanda dan awalnya difungsikan sebagai sumber irigasi. Namun seiring perkembangan, pesona alamnya justru menarik perhatian banyak orang hingga kini menjadi destinasi wisata unggulan Purwakarta.
Panorama perbukitan hijau yang mengelilingi danau, udara sejuk khas pegunungan, serta suasana tenang menjadikan tempat ini cocok sebagai lokasi liburan keluarga. Pada libur panjang kali ini, jalan menuju kawasan Wanayasa dipadati kendaraan wisatawan dari berbagai kota seperti Bandung, Subang, Karawang, hingga Jakarta.
Pantauan di lapangan, ribuan wisatawan hilir mudik di sekitar danau. Ada yang duduk santai sambil menikmati pemandangan, berfoto di tepi air, hingga mencicipi jajanan tradisional yang dijual pedagang setempat. Kawasan parkir dan warung makan juga dipenuhi pengunjung.
Rina (27), pengunjung asal Karawang, mengaku terpesona dengan keindahan Situ Wanayasa. Ia memanfaatkan libur Maulid Nabi ini untuk jalan-jalan bersama keluarga.
“Ternyata tempatnya indah sekali, udaranya segar, cocok untuk melepas penat. Anak-anak juga senang bisa bermain di sekitar danau,” ujarnya, Minggu (7/9).
Ia menambahkan, perjalanan menuju Situ Wanayasa cukup lancar meski ramai. “Jalannya bagus, tidak sulit dijangkau. Saya pasti akan datang lagi di liburan berikutnya. Destinasi ini menurut saya tidak kalah dengan tempat wisata alam di daerah lain,” katanya.
Anton (34), wisatawan asal Jakarta, juga memilih Situ Wanayasa sebagai tujuan liburan singkat. “Kami mencari tempat wisata yang tidak terlalu jauh dari Jakarta. Ternyata di Purwakarta ada lokasi seindah ini. Libur panjang kali ini benar-benar terasa menyenangkan karena bisa menikmati alam tanpa harus jauh-jauh,” tuturnya.
Anton menyebut biaya wisata di Situ Wanayasa sangat terjangkau. “Harga makanan murah, tiket masuk juga ramah di kantong. Jadi bisa liburan hemat tapi puas. Saya rasa itu yang membuat banyak wisatawan memilih ke sini,” tambahnya.
Ramainya pengunjung juga membawa berkah bagi pedagang. Yudi (40), penjual baso cuanki di kawasan itu, mengaku dagangannya laris manis.
“Kalau hari biasa pembeli ada saja, tapi libur panjang seperti ini penjualannya bisa dua kali lipat. Banyak pengunjung yang beli untuk cemilan sambil menikmati danau,” ucapnya.
Ia mengaku sangat terbantu dengan meningkatnya jumlah wisatawan. “Alhamdulillah rezeki bertambah. Semoga pemerintah terus menjaga kebersihan dan fasilitas di Situ Wanayasa, supaya pengunjung makin betah dan kami pedagang juga terus merasakan dampaknya,” katanya penuh harap. (yat)