TRANSAKSI : Penjual telur saat melakukan transaksi dengan pebeli.
PURWAKARTA, RAKA – Harga telur ayam ras mengalami kenaikan yang signifikan menjelang perayaan natal dan tahun baru di beberapa pasar tradisional yang ada di Purwakarta. Di Pasar Rebo misalnya, harga telur sudah berada di kisaran Rp26.000 hingga Rp28.000 per kilogram.
Nia Kurniawati (29), salah satu pedagang telur di pasar Rebo mengatakan, harga telur sudah beberapa hari terakhir mengalami kenaikan, hingga saat ini telah mencapai Rp28.000 per kg. “Ini udah naik dari kemarin-kemarin, sekarang jadi Rp27.000 sampai Rp28.000 per kg,” kata Nia, Minggu (22/42).
Sementara di Pasar Leuwipanjang juga mengalami hal serupa. Salah satu pedagang telur ayam di pasar Leuwipanjang Cecep (33) mengatakan, kenaikan harga telur ayam terjadi seiring dengan datangnya musim liburan serta menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. “Kayak biasa aja, kalau mau liburan konsumsi baik, harga juga naik, setiap akhir tahun, kayak mau Lebaran juga gitu, sekarang Rp26 ribu sampai Rp27 ribu per kg. kemarin minggu masih Rp22.000 per kilogram,” jelasnya.
Sementara itu, konsumen telur ayam ras mengaku resah dengan kenaikan harga yang terjadi saat ini, terlebih bagi para konsumen usaha kecil menengah yang mengandalkan telur sebagai bahan baku utama.
Ujang (34) pengusaha warung nasi mengaku keberatan dengan harga bahan pokok yang mengalami kenaikan. Sebab, di penghujung tahun, banyak kebutuhan yang harus dikeluarkan mulai dari biaya sekolah anak pada awal tahun nanti. “Kalau bisa jangan naik ya harga-harga kaya telur, beras, cabai, karena banyak kebutuhan, mau Natal juga, terus nanti awal tahun anak sekolah,” pungkasnya. (ris)
