Libur Sekolah Pungut Barang Bekas
CARI NAFKAH: Fendi membawa kardus bekas untuk dijual.
KARAWANG, RAKA – Di tengah siswa sekolah dasar (SD) lain mengisi waktu libur bermain di rumah atau liburan ke tempat wisata, Fendi Irawan (9), malah mengisi liburannya dengan memungut barang bekas.
Jangankan liburan, untuk jajan saja tidak ada. Fendi yang saat ini masih duduk di bangku kelas tiga SD di Rengasdengklok ini menjadi pemulung karena untuk membantu ekonomi orang tua. “Libur kak, kalau sekolah ya sekolah nggak mulung,” ucap Fendi, saat ditemui di Jembatan Alun-alun Karawang pada Rabu, (6/1).
Biasanya, Fendi berangkat dari Dengklok ke Karawang Kota naik angkot, dan pulang dua hari sekali ke rumahnya di Dengklok. Penghasilan perharinya ia mendapatkan uang Rp50 ribu dari pagi sampai jam 12 malam. “Dapat 50 dari pagi sampai jam 12 malam,” akunya.
Masih di katakan Fendi, ibunya yang bernama Safni berada di rumah mengurus adiknya sedangkan ayahnya Ramin bekerja di Jakarta sebagai kuli bangunan. Dirinya mengaku dalam setiap harinya mulung dari Alun-alun berjalan kaki sampai ke Karaba. Uang yang didapat dipergunakan untuk makan dan sisanya di kasih kepada ibunya. “Buat makan, sama di kasih kan ke ibu,” tuturnya.
Lilik, Tenaga Kejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Telukjambe Barat mengatakan, saat ini masih banyak terdapat anak jalanan dan lainnya yang berdiri di pinggi jalan dan lampu merah. Mereka akan berganti-ganti orang saat setelah dilaksanakan penertiban. “Itu sering dirazia sering dibina di Dinas Sosial. Kadang juga orangnya berganti-ganti kalau abis kena razia,” paparnya. (cr6)