KARAWANG, RAKA- Sudah mulai masuk sekolah kembali, namun kegiatan belajar dan mengajar di tiga sekolah yang berada di wilayah Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Kebupaten Karawang terhambat. Hal ini disebabkan banjir yang melanda wilayah tersebut.
Diketahui tiga sekolah ini adalah PAUD Nusa Indah, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karangligar 1 dan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Telukjambe Barat 1.
Kepala SDN Karangligar 1 Anam mengatakan, seharusnya siswa-siswi sudah kembali belajar seperti biasanya pada hari Senin (8/1), namun karena banjir kegiatan belajar dan mengajar menjadi terhambat, siswa-siswi tidak dapat belajar seperti biasanya. “Kami sudah koordinasi dengan pak Korwil, untuk sementara belajar di rumah dulu demi keselamatan bersama. Mudah- mudahan hari selasa bisa masuk sekolah seperti biasa dan airnya semoga cepat surut, ” katanya, kepada Radar Karawang, pada Minggu (7/1).
Sementara itu, Kepala Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Karawang Yanto mengatakan,
Korwilcambidik yang diketahui Disdikpora pada awalnya sekolah yang terdampak banjir ini akan menumpang disekolah sekitar yang tidak terdampak, namun melihat kondisi rumah siswa-siswi banyak yang terdampak dan lebih mengedepankan kemanusiaan dan kesehatan, sehingga belajar dilaksanakan ditempat yang aman. “Belajar bisa daring atau paket penugasan secara situasional, ” terangnya.
Dia mengimbau kepada siswa-siswi untuk selalu berhati-hati, selalu menjaga kesehatan dan keselamatan. “Kami mengimbau hati-hati, jaga kesehatan, keselamatan siswa diutamakan, barang atau dokumen penting amankan. Siswa dapat belajar daring atau di rumah atau di tempat aman. Kepada siswa yang tidak terdampak, mari membantu sesuai dengan kemampuan,” tutupnya. (zal)
