TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Desa Purwadana, Kecamatan Telukjambe Timur, rutin menggelar kompetisi sepakbola. Agenda tahunan yang sudah berjalan selama 22 tahun terakhir, itu dilakukan sebagai wujud komitmen ikut membantu memajukan persepakbolaan di Karawang.
“Liga Purwadana sudah digelar sejak tahun 1994. Dulu masih bernama BMJSLO Cup. Mulai 1996 hingga saat ini nama kompetisi diubah menjadi Liga Purwadana. Dan musim 2019 ini adalah gelaran yang ke 11,” ujar Kades Purwadana Endang Heryana.
Selain menjaring pemain di akhir liga, Liga Purwadana juga digelar sebagai forum silaturahmi seluruh warga Desa Purwadana.
Ia berharap tahun ini bisa mengembalikan kejayaan tiga klub asal Purwadana yang pernah mengikuti divisi 1 Persika, yaitu Genpika, FSP dan juga SPBU yang pernah menjuarai Tengkorak Cup.
Camat Telukjambe Timur Asep Supriadi mengatakan, kegiatan turnamen yang diselenggarakan di Desa Purwadana patut diapresiasi. Kegiatan seperti ini dapat mempererat tali silaturahmi antarsesama penggila sepak bola, dan menjadi ajang pencarian bakat pesepakbola muda di Karawang.
“Saya berharap kegiatan Liga Purwadana Cup itu dapat menjadi ajang pencarian bibit muda pemain sepakbola, dan melahirkan pemain-pemain muda handal,” ujarnya.
Menurutnya agenda tahunan di Desa Purwadana ini bisa jadi wadah generasi muda, untuk menyalurkan minat dan bakat sepak bola. Jaja borong, Ketua pelaksana Liga Purwadana Cup mengatakan, Liga Purwadana ke 9 ini menampilkan 17 tim yang terbagi dari dusun 1 ada tiga tim, Dusun 2 ada 9 tim, Dusun 3 sebanyak 3 tim, Dusun 4 ada satu tim. “Saya optimis Pelaksanaan kompetisi bisa berjalan dengan aman dan lancar serta kondusif,” pungkasnya. (yfn)
