RUSAK: Pengemudi mobil melintasi jalan rusak di Desa Kiarapayung
KLARI, RAKA – Kondisi Jalan Asia Pasific Fiber yang berada di Desa Kiarapayung, Kecamatan Klari, semakin hancur.
Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Kiarapayung Adis mengatakan, sudah lebih dari lima tahun, Jalan Asia Pasific Fiber yang merupakan jalan utama serta penghubung dua Kecamatan Klari dan Ciampel tidak kunjung diperbaiki. Kondisi jalan sudah mengalami hancur dan retak-retak serta kondisi jalan yang sudah miring. “Sudah tidak ada jalan yang bagus lagi, bahkan pengendara motor sudah sering terjatuh,” ucapnya kepada Radar Karawang, Rabu (23/12).
Ia menambahkan, jalan yang merupakan tanggung jawab Kabupaten Karawang khususnya Dinas PUPR itu sudah dilakukan penambalan secara mandiri, dimana pemerintah desa mendorong beberapa perusahaan yang menggunakan jalan tersebut. Namun tidak berlangsung lama, jalan mengalami kerusakan kembali. “Karena kalau sebatas ditambal paling kekuatannya berapa lama sih, kalau bisa coba dilirik sama dinas terkait, karena ini merupakan jalan utama bahkan penghubung dua kecamatan,” tambahnya.
Ia juga menyinggung soal keberadaan beberapa dewan di wilayah Dapil 6 yang dinilai kurang produktif. Pemerintah desa sudah mengajukan perbaikan tersebut melalui musrenbang kecamatan, namun sampai saat ini tidak ada langkah konkrit. “Kalau memang peduli harusnya sudah bagus, malahan dewan juga sering lewat sini, jadi pasti tahu kondisi jalan disini,” katanya.
Ia juga berharap, bupati Karawang bisa mendorong para dewan serta dinas terkait untuk segera memperbaiki jalan tersebut, sebelum terjadi lakalantas yang dapat menelan korban jiwa.”Pengajuan ke dewan dan camat sudah tapi belum ada respon yang sampai pada titik perbaikan sepenuhnya, sama siapa lagi kalau bukan sama bupati, kita memohon untuk secepatnya diperbaiki,” paparnya.
Salah satu anggota DPRD Kabupaten Karawang Dapil 6 Asep Dasuki mengungkapkan, jalan tersebut memang benar mengalami kerusakan yang cukup buruk dan menghubungkan tiga desa diantaranya Kiarapayung, Gintungkerta, dan Walahar bahkan menjadi jalan penghubung antara Kecamatan Klari dan Ciampel. Ia mengklaim, pihaknya sudah melakukan upaya dengan berkoordinasi dengan rekan DPRD Kabupaten Karawang yang membidangi infrastruktur, yaitu dengan mendorong dinas khususnya PUPR untuk segera mengeksekusi jalan yang semakin hari semakin buruk.”Saya apresiasi masukannya, dan kita tengah lakukan persiapan untuk disampaikan ke dinas terkait via rekan DPRD komisi yang membidangi infrastruktur, saya kira ini darurat dan membutuhkan penanganan cepat,” pungkasnya. (mal)
