TELUKJAMBE TIMUR, RAKA – Timbunan barang bekas di bahu jalan tepatnya di Kampung Kalipandan, Desa Sukaluyu, Kecamatan Telukjambe Timur, dikeluhkan warga lantaran mengakibatkan badan jalan mengalami penyempitan.
“Itu kan barang-barang milik perorangan, seharusnya jangan disimpan di bahu jalan dong, jalan jadi sempit. Apalagi kalau pagi hari banyak kendaraan lalulalang sehingga membuat kagok pengguna jalan,” kata H. Dadan (54), warga Kampung Kalipandan, Rabu (12/12).
Dadan berharap pemerintah bisa melakukan penertiban agar bahu jalan jangan dipakai untuk kepentingan pribadi. Terlebih, tegas dia, jalan pun terpakai. Sementara warga lainnya berhak atas penggunaan jalan karena warga negara hampir dipastikan bayar pajak.
Senada itu, Jamil (34) warga lainnya mengeluhkan, adanya barang-barang limbah yang di bungkus karung sampai ke pinggiran jalan membuat aktifitas kendaraan roda empat khususnya tersumbat. Ditambah lagi, terang Jamil, estetika lingkungan jadi terkesan kumuh. “Jalan itu kan milik umum masa dibiarkan saja. Sudah seharusnya dilakukan penindakan,” tandasnya.
Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Telukjambe Timur Endang Sukari mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat teguran kepada pemilik barang-barang yang menumpuk di bahu jalan raya utama Kalipandan itu. Namun dia menjelaskan pemilik akan melakukan pembenahan barang-barang yang terpapar di bahu jalan. Setelah dapatkan informasi itu, pihaknya akan kembali melakukan inspeksi ke lokasi yang dimaksud. “Saya pikir sudah dilakukan pembenahan, saya memang sudah beri surat teguran kepada pemiliknya, dan mereka berjanji akan membenahi barang-barangnya agar tidak memakan bahu jalan utama, agar pengendara nyaman dan aman,” katanya. (yfn)
