TELUKJAMBE, RAKA – Pepatah mengatakan ‘Kebersihan sebagian dari iman’ tetapi di rumah sakit pepatahnya berubah menjadi ‘Kebersihan upaya mempercepat kesembuhan pasien’.
Setidaknya upaya ini yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) untuk menjaga kebersihan rumah sakit, sehingga menghadirkan lingkungan yang nyaman. Meski tidak ada aturan yang mengiyakan, namun kebanyakan orang meyakini penyakit itu datangnya dari hati. Jika suasana hati merasakan nyaman makas hal itu akan memicu semangat untuk tumbuh lebih besar. Pada saat itulah keinginan pasien untuk menjadi sembuh otomatis akan lebih besar.
Sayangnya, mesti sudah melakukan upaya optimal namun masih saja ada kekurangan, seperti terjadi di halaman belakang rumah sakit, kondisinya masih dipenuhi rerumputan sehingga warga enggan melintas berjalan kaki ketika malam hari. “Saya mending muter ke depan daripada lewat belakang. Soalnya rumputnya tinggi yang dibelakang dan suasananya seram,” ucap Nanang (44) warga Desa Ciptamarga, Kecamatan Jayakerta, belum lama ini.
Tidak cuma itu, bahkan menurut pengakuan Nanang, sempat ada ular besar melintas di bagian jalan itu. dirinya pun berharap pihak rumah sakit melakukan pembersihan agar suasana seramnya jadi hilang dan jika ada keluarga pasien yang melintas jalan itu tidak ngeri dan takut.
Hal serupa diungkapkan Jumiarto (30) warga Desa Banyusari, Kecamatan Cikampek, berharap jika lebih bersih maka bisa dijadikan juga untuk tempat istirahat. Meskipun dalam bentuk kebon. Dirinya pun mengakui bahwa suasana rumah sakit kini jauh lebih baik dari keamanan dan kebersihan lingkungan rumah sakit di banding tahun-tahun sebelumnya. “Jujur saja, sekarang jauh lebih baik. Kalau dulu WC, kamar mandi tiap kamar dan pelayanan agak kurang tapi sekarang tidak sulit,” ucapnya. (ari)
