KARAWANG

Linglung tak Bisa Pulang

METROPOLIS, RAKA – Seorang ibu paruh baya yang mengaku bernama Yuyu (48) warga Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, tersesat dan tak bisa pulang. Saat ini orang tersebut masih berada di Mapolsek Kotabaru, menunggu diantarkan oleh pihak kepolisian.

Bripka Taryudin, anggota unit Reskrim Polsek Kotabaru mengatakan, Yuyu diantar warga dari Mutiara Simpang Jomin Minggu (2/12) sekitar pukul 21.00 WIB.  “Kemarin ada warga yang ngantar kesini. Katanya dia nyasar pas lagi main di rumah saudaranya di Cikampek,” kata Taryudin kepada Radar Karawang, Senin (3/12) kemarin.

Biasanya, kata Taryudin, jika ada yang tersasar dan diantarkan ke polsek, dia beserta para anggota lain akan membantu memberikan ongkos untuk pulang. Namun, berdasarkan pengalaman, terkadang banyak yang berpura-pura hanya mencari uang saja. “Dulu pernah ada yang ngaku nya orang jauh. Kita patungan buat ngasih ongkos, eh ternyata ditemukan ada di Jatisari,” katanya.

Sementara, saat Radar Karawang berbincang dengan Yuyu, dia menceritakan awal mulanya dia tersasar. Saat ikut dia mendatangi adiknya yang tinggal di Cikampek untuk mengantarkan orangtuanya. “Pertamanya ibu ikut ke adik pas dia menjemput orangtua, yang rencananya akan tinggal di Cikampek,” akunya.

Namun karena dia baru pertama kali ke Cikampek, saat ini dia bingung dimana rumah adiknya itu. Dia juga mengaku semenjak empat bulan terakhir menderita penyakit yang membuatnya kehilangan kesadaran. “Seingat saya sedang di dapur rumah adik. Namun setelah sadar sudah ada di pos ronda,” ujarnya.

Saat ditanya dimana rumah saudaranya itu, dia mengaku sama sekali tidak tahu karena baru pertama kali datang ke Cikampek. Dia hanya tahu bahwa adiknya itu bernama Jejen dan istrinya bernama Tuti. “Enggak tahu sama sekali. Tapi kalau pulang ke rumah ibu di Wanayasa Cilutung pasti tahu. Kalau ke rumah sodara mah gak inget sama sekali,” ungkapnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kotabaru Aipda Sarin mengatakan, belum ada informasi keluarga nya yang akan menjemput, anggotanya akan membantunya untuk pulang ke rumahnya di Wanayasa. “Ya kalau gak ada yang jemput, diantar paling. Kalau ke rumahnya dia tau katanya,” ujar Sarin. (cr2)

Related Articles

Back to top button