Uncategorized

Linmas Dikerahkan Jaga Perbatasan

BERJAGA : Linmas Klari saat berjaka di Posko PSBB. Mereka bergantian untuk menjalankan tugas yang sudah ditetapkan.

KLARI, RAKA – Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Karawang melibatkan seluruh elemen termasuk para anggota linmas. Mereka diminta untuk siap siaga di setiap titik perbatasan.

Kasie Trantib Desa Gintungkerta Deni Teja mengatakan, setiap desa yang memiliki perbatasan dengan wilayah lain tengah dilakukan pengawasan untuk mencegah terjadinya penyebaran wabah virua corona. “Setiap wilayah khususnya kecamatan yang berada di perbatasan membuat posco untuk Klari saja ada dua titik,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Rabu (6/5).

Ia menambahkan, Desa Gintungkerta menjadi salah satu desa perbatasan dengan Desa Anggadita. Karena kedua desa itu dilewati gerbang masuk pintu tol Karawang Timur. “Bukan tidak mungkin kalau banyak kendaraan di luar Karawang masuk dan membawa wabah virus tersebut,” tambahnya.

Ia mengaku, untuk melakukan pengamanan pihaknya membawa beberapa pasukannya dalam membantu pihak kepolisian, Koramil dan petugas kesehatan selama mengawasi daerah perbatasan tersebut. “Yang pasti kita terus himbau, supaya mereka tetap siap siaga, minimal bisa meringankan kerja petugas lainnya juga,” akunya.

Sementara itu, Kasie Trantib Kecamatan Klari Akang Muhtar mengungkapkan, setiap desa memang diwajibkan mengirimkan anggota linmas ditiap titik posko pengamanan, pihaknya juga sudah membuat jadwal piket di setiap desa. “Jadi dari 13 desa minimal ada 5 anggota linmas harus ada yang piket, sudah kita jadwalkan, karena proses PSBB ini dilaksanakan 14 hari, jadi linmas harus siap-siap semuanya,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button