Linmas Diupah Rp175 Ribu Tetap Ikhlas
PURWASARI, RAKA – Meskipun upah tidak seberapa, para anggota Satpol PP dan Linmas di wilayah Kecamatan Purwasari tetap semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai pengaman, baik pada kegiatan pemerintahan maupun masyarakat.
Anggota Linmas Desa Tamelang Kecamatan Purwasari Karna (42) mengatakan, linmas menjadi salah satu pekerjaan yang sudah ia lakoni sejak beberapa tahun lalu, bahkan ia sudah memposisikan dirinya sebagai bagian dari peran pemerintahan bidang pengamanan.”Saya bangga kok jadi linmas, walaupun katanya polisi hajatan tapi tidak apa-apa, yang penting saya bisa berkontribusi buat wilayah saya,” ucapnya kepada Radar Karawang, Jumat (21/8).
Ia menambahkan, meskipun upah bulanan yang ia dapatkan tidak seberapa, tetap ia syukuri dengan terus meningkatkan kekompakan dengan para linmas lainnya, mulai dari pengawalan kegiatan pemerintahan sampai kegiatan masyarakat. “Upahnya sekarang naik jadi Rp175 ribu per bulan, saya tetap syukuri. Karena dengan kita bersyukur berapapun yang kita dapatkan pastu cukup saja sih, toh yang kerja pabrik juga upahnya pada besar masih tidak cukup kok. Jadi kuncinya bersyukur aja,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan oleh Darim, anggota Satpol PP Kecamatan Purwasari, tidak ada kata libur pada pekerjaannya, meskipun hari minggu aktifitas pemerintahan diliburkan, ia harus tetap melakukan pengamanan dengan dibantu para Linmas yang ada. “Walaupun tugas kita terlihat sederhana, tapi kita harus betul-betul berperan aktif, apalagi kalau sudah kejadian sesuatu di lingkungan masyarakat. Pasti yang dicari lebih awal kita,” paparnya.
Ia juga berpesan kepada para Linmas yang berada di wilayah Kecamatan Purwasari untuk tetap menjadi kekompakannya dalam melaksanakan tugas, meskipun upah tidak sebesar pekerja pabrik, akan tetapi jadikan profesi Linmas sebagai pengabdian serta ladang ibadah.”Jangan putus asa, karena orang hebat tidak bisa dinilai dari seberapa banyaknya uang yang dimiliki, tapi seberapa banyak pengabdian yang dilakukannya,” pungkasnya. (mal)