Uncategorized

Linmas Kutapohaci Diajak Awasi Lingkungan

PENGARAHAN : Satgas Citarum Harum Sektor 16 memberikan pengarahan pada linmas.

CIAMPEL, RAKA – Satgas Citarum Harum sektor 16 ajak seluruh anggota Perlindungan masyarakat (Linmas) Desa Kutapohaci, Kecamatan Ciampel untuk awasi lingkungan, khsusnya perusahaan yang mencoba membuang limbah domestik serta limbah B3 pada aliran sungai.

Anggota CH sektor 16 Pelda Sugeng mengatakan, linmas merupakan pasukan khusus yang dibentuk setiap wilayah atau desa, tentunya untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat agar menciptakan keamanan di lingkungannya itu sendiri. “Posisi Linmas ini harus benar-benar dirasakan oleh warga, karena mereka yang dapat mengendalikan keamanan di wilayahnya masing-masing,” ucapnya, kepada Radar Karawang, Kamis (19/12).

Ia menambahkan, untuk menambah kenyamanan serta menjamin kesehatan pada warga, pihaknya mengajak seluruh anggota Linmas Desa Kutapohaci untuk memantau serta mengawasi perusahaan nakal yang mencoba membuang limbah berjenis domestik dan B3 ke aliran sungai. “Tentunya ini juga peran seorang Linmas untuk melindungi warganya dari sumber penyakit,” tambahnya.

Ia mengaku, pengawasan yang dilakukan oleh para anggota linmas itu bukan saja untuk kebaikan warganya, akan tetapi menyangkut 35 juta jiwa yang ikut langsung mengkonsumsi air yant bersumber pada aliran Citarum. “Intinya kita harus saling menjaga lingkungan ini, karena ini menyangkut semua warga yang memang mereka menjadikan aliran sungai ini menjadi sumber kehidupan,” akunya.

Dia berharap, upayanya yang terus dilakukan bisa mengembalikan aliran sungai sepeti dulu lagi, dimana aliran sungai menjadi sumber mata air yang bermanfaat untuk keberlangsungan hidup masyarakat. “Karena kalau sampai tercemar maka kesehatan warga akan terganggu, tentunya ini semua kita atasi dengan secara bersama-sama,” terangnya.

Sementara itu, anggota Linmas Kutapohaci Hermawan mengungkapkan, karena dia juga sebagai petani, maka menyepakati untuk bersama-sama menjaga lingkungan. Pasalnya ia siap melaporkan saat menemukan temuan-temuan yang ia peroleh, tentunya hal itu untuk menjaga tanaman padi warga agar pertumbuhannya tidak terhambat dan rusak. “Ya saya juga tidak mau kalau sampai lahan pesawahan saya mati, jadi saya bakalan laporkan kalau sampai ada perubahan pada air atau mengeluarkan bau tak sedap,” pungkasnya. (mal)

Related Articles

Back to top button