SANTAI : Warga Karees, Kelurahan Palumbonsari saat bersantai di teras depan rumah.
KARAWANG, RAKA – Warga Karees RT02/12, Kelurahan Palumbonsari mengeluhkan kondisi listrik yang tidak stabil. Kurang lebih 12 rumah warga di kampung tersebut mengalami kendala listrik. “Listriknya lemah. Lampu juga kadang nyala, kemudian redup lagi. Gitu aja terus setiap hari,” kata Iyam, warga Karees RT02/12, Kelurahan Palumbonsari, kepada Radar Karawang.
Dikatakan Iyam, kondisi lemahnya listrik di beberapa rumah yang ada di RT02/12 itu sudah terjadi kurang lebih tiga tahun, semenjak ada pemasangan lampu penerangan umum.
Warga sudah beberapa kali mengadukan kepada petugas PLN namun tak ada respon. Padahal kondisi tersebut sangat menggangu aktivitas sehari-harinya. “Ya walaupun saya pribadi gak ada barang yang rusak, tapi sama rugi juga, bikin es harus nunggu 3 hari, kalau mandi mau kerja suka ngedadak air gak keluar karena lemah listriknya. Beli mesin cuci juga dibalikin lagi karena gak bisa dipakai,” ungkap Iyam.
Ia menambahkan, karena usulannya tidak pernah direspon oleh pihak PLN, Rabu (17/9) beberapa warga khususnya ibu-ibu mendatangi kantor PLN untuk mengadukan. “Dulu semobil kita demo. Katanya iya mau dibenerin tapi belum ada juga,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Fitri juga merasa dirugikan. Baru beberapa hari pindah ke Karees, satu barang elektroniknya sudah rusak. Padahal listriknya baru dipasang dengan KWH 900. “Baru sehari udah rusak dispenser. Kalau yang lain ada yang rusak juga TV sama kulkasnya,” ujar Fitri.
Suhari yang juga sebagai warga Karees mengatakan, meski di rumahnya tidak terjadi seperti pada rumah tetangganya, namun ia meminta agar pihak PLN segera merespon masalah listrik yang terjadi di lingkungannya. “Harus segera diperbaiki lah. Karena listrik ini kebutuhan pokok masyarakat. Kalau dibiarkan kasihan ini juga udah lama banget,” katanya.
Listrik yang lemah memang tidak terjadi pada semua warga Karees, sambung Suhari, namun dampak dari kondisi lemahnya listrik itu merugikan beberapa warga. “Kalau yang terganggu hanya 12 rumah. Tapi kerugiannya TV, kulkas, AC dan beberapa alat elektronik lain pada rusak,” paparnya.
Sementara itu, Asep Jana, Kepala PLN Karawang mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan mengenai kondisi yang terjadi di kamung tersebut. Namun ia langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan menghubungi petugas untuk mengecek ke lapangan.
Ia juga mengatakan bahwa selama ini belum pernah mendapatkan laporan atau aduan dari masyarakat. “Kita belum bisa memberikan statement. Kalau sudah setahun gak mungkin. Pasti kita perbaiki. Kita baru dapat laporan hari ini,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya.
Namun setelah beberapa saat kemudian, Suhari menghubungi Radar Karawang dan memberitahukan bahwa listrik di sekitar rumahnya sudah normal karena diperbaiki oleh petugas PLN. “Alhamdulillah listrik sudah normal. Tadi sore ada petugas yang ngontrol. Ditambah lagi kabel di depan rumah,” ujarnya. (nce)
