HEADLINEKARAWANG

Listrik Padam Mendadak Berjam-jam

GELAP GELAPAN: Sejumlah pelanggan Ghost Steak, Telukjambe Timur makan sambil gelap-gelapan.
KARAWANG, RAKA - Matinya aliran listrik di Kabupaten Karawang Senin (27/9) sore sekitar pukul 18.15 menjadi trending topik di media sosial. Pasalnya, pemadaman tersebut terjadi serentak di seluruh wilayah Karawang hingga Purwakarta. Akibatnya, banyak masyarakat yang mengeluh karena pemadaman terjadi tiba-tiba. Anwar (32) warga Desa Pucung, Kecamatan Kotabaru, misalnya, dia mengalami kerugian cukup banyak akibat persoalan tersebut. Pasalnya, usaha kuliner yang digelutinya itu kebanjiran konsumen pada pukul 18.00 hingga 20.00. "Karena listrik padam, pembeli sedikit," ungkapnya kepada Radar Karawang.

Hal serupa juga dialami Fahri (27), dia yang menggeluti design grafis harus menunda pekerjaannya. Padahal, warga Wancimekar tersebut dikejar deadline penyelesaian proyek dari konsumen. "Kalau telat selesai, bisa ditegur konsumen. Berabe nantinya," tuturnya.
Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (U3) PLN Karawang Yusuf Suyono mengatakan, padamnya listrik di wilayah Karawang kemungkinan karena ada kendala dari pembangkit atau transmisi dari Indramayu. "Tapi belum bisa dipastikan ya. Persisnya belum tahu. Ini hanya kemungkinan," katanya saat dikonfirmasi pukul 19.00.

Dikatakan Yusuf, distribusi listrik untuk wilayah Karawang terbagi dua jalur yaitu jalur dari Indramayu dan Cikarang. Untuk sementara jalur dari Cikarang masih menyala sebagian. Sedangkan jalur Indramayu sudah padam total. Menurutnya, padamnya aliran listrik di wilayah karawang ini belum bisa dipastikan apa penyebabnya. Karena jalurnya sangat panjang sehingga kemungkinannya bisa saja dari transmisi atau dari pembangkit. "Ini bukan dari distribusi. Kalau kendala dari distribusi saya bisa langsung pastikan," ungkapnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat Agung Nugraha mengatakan, PT PLN (Persero) berhasil memulihkan pasokan listrik ke wilayah sekitar Karawang dan Cirebon yang sempat mengalami gangguan listrik pada Senin (27/9) pada pukul 17.53 WIB. Sebanyak 25 gardu yang mengalami gangguan telah kembali menyala kurang dari 2 jam yaitu pukul 19.47 WIB. "Kecepatan dan kesigapan petugas PLN tak lepas dari komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan," ungkapnya.

Saat gangguan terjadi, Agung mengaku langsung mengerahkan seluruh tim di lapangan agar listrik bisa segera menyala.  "Kami menyiagakan seluruh petugas teknik untuk memastikan kondisi kelistrikan aman dan layak untuk disalurkan kembali," terang Agung. 
PLN menyampaikan permohonan maaf atas apa yang dialami pelanggan akibat gangguan kelistrikan ini. "Bagi pelanggan yang ingin mengetahui informasi kondisi kelistrikan Jawa Barat, pelanggan dapat mengakses informasi layanan dan pengaduan, pelanggan dapat menggunakan Aplikasi New PLN Mobile yang diunduh melalui Google Playstore atau AppStore, maupun melalui Contact Center PLN 123 yang dapat diakses 24 Jam setiap harinya," katanya. 

Berdasarkan pantauan Radar Karawang, setelah berjam-jam terjadi pemadaman, sekitar pukul 19.50 listrik di sejumlah kecamatan mulai kembali aktif. Sedangkan di Desa Margasari, Kecamatan Karawang Timur, hingga berita ini diturunkan masih mati listrik. (nce) 

Related Articles

Back to top button