Jadwal Dua Vaksin Bikin Bingung

ANTRE PANJANG: Masyarakat antusias mengikuti vaksinasi Covid-19, akibatnya antrean panjang peserta mengular hingga keluar aula Husni Hamid Karawang. Masyarakat menginginkan agar teknis pendaftaran dievaluasi.
Masyarakat Minta Teknis Pendaftaran Dievaluasi
KARAWANG, RAKA – Pendaftaran vaksinasi Covid-19 yang dilakukan secara langsung atau offline mengakibatkan masyarakat menjadi berkerumun. Selain itu, ada pula masyarakat yang menjadi bingung perihal informasi pemberian vaksin. Dinas Kesehatan pun dalam satu minggu ini masih memberikan dosis kedua untuk jenis vaksin Sinovac.
“Agak bingung ya kalau penjadwalannya kayak gini, seharusnya bisa lebih rapi,” ujar Dewianti (23), penerima vaksin, Rabu (18/8).
Ia pun mengungkapkan bahwa jadwal untuk pemberian vaksin jenis Astrazeneca dan Sinovac tidak disatukan dalam satu hari. Selanjutnya ia pun memberikan tanggapan jika hal ini masih tidak diperbaiki maka tidak mungkin jika Covid-19 di Kabupaten Karawang akan meningkat kembali karena kerumunan. “Kalau memang ada dua jenis vaksin, bisa dibedakan harinya menurut saya. Sebaiknya Dinas Kesehatan dapat mengubah penjadwalan sesuai dengan jenis yang akan diberikan,” tambahnya.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Karawang Yayuk Sri Rahayu mengungkapkan, bahwa untuk jenis Astrazeneca disediakan 40 vial dalam satu hari untuk 400 masyarakat. Sementara untuk pemberian vaksin jenis Sinovac merupakan vaksinasi untuk dosis kedua. “Untuk yang vaksin dosis satu Astrazeneca ini kami beri kuota sebanyak 10 ribu di lima sentra,” ungkapnya.
Yayuk meminta masyarakat bersabar dan tidak menimbulkan kerumunan. Bagi yang belum memperoleh vaksin dapat kembali pada Kamis (19/8). Masyarakat tidak perlu takut tidak memperoleh vaksin. “Ketersediaan vaksin sudah kami sesuaikan dengan jumlah masyarakat yang belum memperoleh vaksin, masyarakat mohon bersabar semua nanti akan di vaksin sesuai dengan ketersediaan dan jadwal vaksin,” pungkasnya. (nad)