MUNDUR: Liya Yulia saat menyatakan mundur dari pendamping PKH.
KARAWANG, RAKA- Setelah menyelesaikan tugasnya sebagai ketua Asosiasi Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH), Liya Yulia mengundurkan diri dari pendamping PKH yang sudah digelutinya selama 12 tahun.
Liya Yulia menjadi ketua Asosiasi SDM PKH selama satu periode mulai dari bulan Mei 2018 sampai dengan Mei 2021. Kegiatan terakhir yang dilaksanakan di akhir periodenya, yaitu pembagian bingkisan lebaran sambil menyampaikan laporan pertangungjawaban (LPJ). “Kegiatan LPJ ini dilaksanakan atas dasar telah habisnya masa periodesasi kepengurusan kami, dan Mandat mengenai Asosasi ke depan setelah LPJ ini kami serahkan sepenuhnya kepada Dinas Sosial,” kata Liya, Jumat (21/5).
Di kesempatan yang sama, Liya yang terakhir menjadi pendamping Kecamatan Ciampel ini, menyatakan mengundurkan diri menjadi pendamping PKH. Surat pengunduran diri sudah diajukan per tanggal 5 Mei 2021 dan ditindaklanjuti oleh Dinas Sosial dengan mengirimkan surat penguduran diri SDM PKH ke Kementerian Sosial. Liya beralasan, pengudurannya ini dilakukan karena memiliki kesibukan lain di luar PKH. “Saya mohon maaf atas segala salah dan khilaf selama menjadi ketua asosiasi dan pendamping PKH, juga terimakasih atas support nya kepada saya selama ini. Surat pengunduran diri sudah saya buat dan secara resminya sudah saya serahkan kepada Dinas Sosial melalui pak kabid,” tuturnya.
Sebelumnya, Asep Achmad S, AKS selaku Kabid Linjamsos Dinas Sosial Karawang mengaku sudah menerima surat pengunduran diri Liya Yulia dan akan diteruskan ke Kementerian Sosial. “Surat pengunduran diri dari teh Liya sudah saya terima dan akan ditindaklanjuti melalui surat resmi dari Dinas Sosial kepada Kementerian Sosial RI,” tuturnya saat musyawarah Asosiasi SDM PKH beberapa waktu lalu. (asy)
