
KARAWANG,RAKA- Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Kabupaten Karawang bersama dengan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jamie Al Mushlih, Adiarsa, Kecamatan Karawang Barat gelar bakti sosial. Salah satunya, LKNU periksa kesehatan jamaah Al Mushlih.
Ketua DKM Masjid Jamie Al Mushlih H. Dudung Sadeli menyampaikan bahwa kegiatan pelayanan kesehatan ini merupakan salah satu fasilitas bagi warga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan agar kemudian menjadi bugar dan sehat.
Baca Juga : Benahi Area Masjid Ataqorub
“Alhamdulillah, Kami mengucapkan terimakasih kepada pihak LKNU dan panitia, semoga acara ini dapat dimanfaatkan oleh warga yang ingin melakukan pemeriksaan Kesehatan, supaya tetap sehat,” katanya, Minggu (4/5).
Sementara itu, dr. Maya Damayanti, sekretaris LKNU menyampaikan bahwa lembaganya berkomitmen untuk siap hadir di tengah masyarakat Karawang yang membutuhkan pelayanan kesehatan. LKNU siap bekerjasama dengan pihak manapun untuk mengadakan pelayanan kesehatan.
“Insya Allah LKNU selalu berusaha hadir untuk warga Karawang. Jadi, misalkan ada warga, lembaga atau instansi yang memiliki program kesehatan tapi belum tau bagaimana melaksanakannya silahkan bisa menghubungi kami. Nanti dapat kita diskusikan bersama agar dapat sama sama direalisasikan, misalnya seperti pelayanan kesehatan hari ini”, jelasnya.
Tonton Juga : PITUNG, JAGOAN BETAWI
Pelayanan kesehatan kali ini terbilang lengkap, LKNU menyediakan penyuluhan kesehatan dengan topik hipertensi, kencing manis dan penanganan luka akibat kencing manis, pemeriksaan kesehatan gratis termasuk pemeriksaan laboratorium sederhana menggunakan alat Point of Care Test (POCT) dan Pemeriksaan visus mata, hingga pengobatan gratis.
Ketua panitia pelayanan kesehatan LKNU Ns. Bachrul Ulum, S.Kep atau akrab disapa Kang Ulum mengatakan, alasan memilih masjid menjadi lokasi pelaksanaan adalah untuk kembali menghidupkan kegiatan sosial di masjid.
“Kali ini kita sediakan lengkap mulai dari penyuluhan, pemeriksaan sampai pengobatan gratis. Pemeriksaan juga bukan cuma fisik tapi kita juga sediakan laboratorium sederhana dengan POCT dan tes visus mata. Yang juga berbeda adalah pelaksanaannya kali ini di masjid.
Harapannya adalah masjid ini kembali hidup dengan kegiatan sosial. Pada akhirnya, kami ingin yang terjadi hari ini memberikan kesan baik dan LKNU dikenal sama warga, sebab NU biasanya dikenal dalam peran keagamaan saja,” paparnya. (asy)