Lokasi PLTGU Belum Steril
CILAMAYA WETAN, RAKA – Pedagang kaki lima atau PKL di sekitar area komplek proyek pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 di Pangkalan Desa Cilamaya, masih belum steril, Kamis (17/1) kemarin. Padahal, akses jalan milik Pertamina Gas Distrik Cilamaya tersebut, sudah menjadi sasaran lalu lalang kendaraan berat proyek setiap hari.
Kepala Pertamina Gas Distrik Cilamaya Yono mengatakan, akses jalan yang biasa digunakan para PKL seharusnya mulai disterilkan, seiring dengan banyaknya volume kendaraan berat yang mulai melintasi lokasi tersebut.
Bukan apa-apa sebut Yono, ini demi keselamatan para PKL sendiri. Karena khawatir tertimpa alat berat dan debu tidak sehat saat dilintasi kendaraan proyek. Bahkan, sejak dimulainya proyek PLTGU Jawa 1 ini, sebut Yono, jumlah PKL semakin banyak karena para pekerja proyek juga sering jajan, makan minum di PKL yang tersedia di pinggir -pinggir jalan. “Semoga bisa diatur pihak PT Jawa Satu Power (JSP) untuk melokalisasi PKL agar tidak mengganggu aktivitas kendaraan, maupun ancaman keselamatannya,” ungkapnya kepada Radar Karawang.
Yono juga menyarankan, sebaiknya pemerintah memberikan ruang khusus untuk pedagang agar tertib, bersih dan rapi atau juga pemerintah bekerja sama dengan perusahaan seperti JSP misalnya, untuk relokasi di tempat yang aman. Sebab proyek Jawa 1 ini beresiko tinggi dan bahaya, utamanya juga pada anak-anak di sekitaran lokasi. “Jadi relokasi itu justru sayang sebenarnya sama masyarakat, jangan dekati bahaya apalagi truk-truk besar,” katanya.
Kaur Trantib Desa Cilamaya Wahyu mengatakan, pihaknya belum memonitor lebih jauh kaitan keberadaan PKL di sekitaran area proyek PLTGU. “Memang seharusnya steril agar tidak mengancam keselamatan kerja,” ujarnya. (rud)