KOTABARU- RAKA- Paguyuban Masyarakat Cariu Bandung (PGMCB) Desa Wancimekar Kecamatan Kotabaru, menggelar lomba Ngadu Layangan, Minggu (13/7) di Perumahan Villa Kencana Karawang. Kegiatan tersebut sebagai upaya lestarikan permainan tradisional di era game gadget.
Kegiatan yang disuport langsung dari Pemerintah Desa Wancimekar dan Villa Kencana Karawang ini diikuti oleh 120 peserta dari berbagai wilayah. Bahkan ada beberapa pemain dari Kabupaten Purwakarta dan Bandung. Antusiasme masyarakat untuk menyaksikan kegiatan ini juga terbilang luar biasa. Hal itu dilihat dengan hadirnya lebih dari 1.000 orang yang turut menyaksikan.
Baca Juga : Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswi Ditangani Polres
Ketua Panitia Lomba Layangan PGMCB Yayan Suryana mengatakan, seiring perkembangan teknologi, anak-anak lebih banyak bermain dengan gadget. Untuk itu dirasa perlu mensosialisasikan permainan tradisional kepada masyarakat, termasuk layang-layang.
“Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat dapat melestarikan permainan tradisional, termasuk layang-layang. Tentunya kami juga menyarankan agar permainan layang-layang ini dilakukan di tempat yang lapang dan menghindari aktivitas kendaraan, sehingga aman untuk dimainkan,”katanya, Minggu (13/7).
Selain itu, Ketua PGMCB, Ajang Suherman mengatakan, semangat seluruh Anggota PGMCB bukan hanya untuk melestarikan permainan layang-layang, tapi juga permainan tradisional lainnya. Untuk itu, PGMCB berkomitmen kedepan akan kembali menggelar acara lainnya yang berkaitan dengan permainan tradisional.
Tonton Juga : GENDING JAWA BIKIN RILEKS
“Permainan tradisional merupakan bagian dari budaya, sehingga perlu untuk dilestarikan. Insha Allah ke depan kami akan kembali menggelar kegiatan yang berkaitan dengan permainan tradisional lainnya,” ungkap.
Sementar itu, Kepala Desa Wancimekar Dimyat Sudradjat sangat mengapresiasi semangat para pemuda yang ada di PGMCB untuk tetap melestarikan permainan tradisional. Ia juga akan terus mensuport kegiatan yang dilaksanakan oleh PGMCB kedepan.
“Kegiatan permainan tradisional di era game gadget ini sangat positif. Semoga dengan permainan tradisional anak-anak kita dapat mengurangi bermain dengan Handphone. Pemerintah Desa Wancimekar sangat mensupport kegiatan ini. Ke depan kita gelar lagi kegiatan permainan tradisional seperti ini,”tutupnya. (zal)
