Longsor Kali Bawah Berpotensi Melebar
CILAMAYA WETAN, RAKA – Longsor di Kali Bawah berpotensi melebar. Terlebih sejumlah titik di lokasi tersebut ternyata masih curam sehingga tanggul-tanggulnya terancam ambrol.
Sementara, perbaikan yang sudah dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) setahun lalu, belum mampu menahan kikisan tanggul yang kembali nyaris memutus akses jalan tani. Parahnya, saluran tersier yang sempat terseret longsoran Kali Bawah di Tanjungpasir, Desa Cikalong, juga terancam putus lagi.
Kades Cikalong H Lili Hermanto mengatakan tanggul yang menghubungkan ke sawah di Tanjungpasir kembali ditahan secara manual karena mengancam areal sawah kembali banjir saat air irigasi meninggi. Disisi lain, tanggul Kali Bawah banyak yang mengancam terjadinya longsor lagi.
Bukan saja di Tanjungpasir, tetapi juga tanggul yang berlokasi di perbatasan Cikalong – Mekarmaya atau sekitaran Tenggulun yang hampir memutus akses jalan tani. “Banyak titik rawan longsor, yang longsor juga hampir putus lagi,” ucapnya.
Kasie Trantibum Kecamatan Cilamaya Wetan H Eeng Haerudin mengatakan atas informasi Kades Cikalong, Jumat ini pihaknya langsung cek lokasi. Bahkan kemarin, kata camat dirinya baru keluar dari Dinas PUPR membawa karung untuk membuat tanggul-tanggul manual. Malah sudah dibicarakan juga mengenai kegiatan di Mekarasih, Kecamatan Banyusari. “Kita akan cek dan datangi lokasi untuk mengambil data dan dibuatkan laporannya,” ungkap Eeng.
Perwakilan BBWS Ade kepada Radar Karawang mengatakan titik yang rawan longsor tersebut siap ditindaklanjuti dan dilaporkan ke pimpinannya untuk kemudian diberikan arahan tindaklanjutnya. “Kita siap tindaklanjuti dan sedang melaporkan kepada pimpinan,” ucapnya. (rud)