Longsor Rusak Rumah Warga
TINJAU LONGSOR : Kapolsek Bungursari, Kompol H Agus Wahyudin saat meninjau lokasi longsor. Akibat longsor tersebut satu rumah warga rusak. Di musim penghujan, warga pun diminta hati-hati terharap potensi bencana.
PURWAKARTA, RAKA – Hujan deras yang terjadi beberapa pekan terakhir di wilayah Purwakarta dan sekitarnya mengakibatkan satu rumah milik warga yang berlokasi di Perum Pesona Jati Indah blok B 12 RT.014 RW.005 Desa Cibungur, Kecamatan Bungursari, rusak akibat longsor.
Mengetahui hal tersebut, Kapolres Purwakarta, AKBP Ali Wardana melalui Kapolsek Bungursari, Kompol H Agus Wahyudin, bersama unsur TNI, petugas BPBD Kabupaten Purwakarta, dan personel Polsek Bungursari turun langsung mengecek ke lokasi longsor terjadi. “Pada Hari Minggu 7 Februari 2021, sekira pukul 11.00 WIB, kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa telah terjadi longsor di Perum Pesona Jati Indah. Guna pastikan tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut dan klarifikasi keadaan yang sebenarnya Kami langsung menuju ke TKP,” ucap H.Agus, Minggu (7/2).
Dirinya menjelaskan, bahwa longsor yang terjadi di Perum Pesona Jati Indah tersebut disebabkan akibat hujan deras yang menguyur wilayah tersebut pada Sabtu malam hingga Minggu pagi. “Longsor tanah terjadi akibat faktor alam berupa hujan intensitas lebat terus menerus, hingga mengakibatkan turap penahan tanah terkikis dan longsor dan menimpa,” katanya.
Akibat longsoran tanah tersebut, sambung dia, mengakibatkan bangunan rumah di bawahnya mengalami kerusakan pada tembok ruang tamu. “Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun kerugian materi akibat longsor itu kurang lebih Rp10 juta,” terang Agus.
Pasca kejadian itu, Kapolsek Bungursari, mengimbau masyarakat untuk selalu tanggap bencana di musim penghujan terutama di daerah rawan longsor dan segera dikoordinasikan dengan lintas sektor. “Kita selalu ingatkan kepada warga untuk waspada dan berhati-hati saat hujan deras turun hal ini untuk mencegah adanya korban apabila terjadi tanah longsor. Pasalnya ancaman tanah longsor mengintai,” pungkasnya. (gan)