Lubang Jalan Ditutup dan Dihaluskan

KLARI, RAKA- Kerusakan Jalan Interchange Karawang Timur mulai diperbaiki. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang telah mendapatkan izin dari pemerintah pusat dan PT Jasa Marga untuk melakukan perbaikan.
Kondisi jalan yang rusak parah dan kerap menimbulkan kemacetan membuat Pemkab bergerak cepat untuk segera melakukan perbaikan. Pemkab juga telah mendapatkan izin dari pemerintah pusat dan PT. Jasa Marga untuk perbaikan jalan Interchange Karawang Timur. “Melalui Dinas PUPR Karawang kita melakukan perbaikan jalan dengan menutup lubang-lubang dan menghaluskan jalan agar bisa dilintasi kendaraan untuk sementara,” kata Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaepuloh SE, saat meninjau proses perbaikan Jalan Interchange Karawang Timur, Senin (4/5).
Diteruskannya, perbaikan jalan akses menuju gerbang tol Karawang Timur sudah dianggarkan dan akan mulai pelaksanaan pada bulan Mei tahun ini melalui Dinas PUPR Karawang. “Insya Allah bulan Mei sudah perbaikan,” tuturnya.
Sebelumnya, salah seorang pengguna jalan, Rizal Fauzi (29) mengatakan, akibat rusaknya jalan tersebut, arus lalulintas sepanjang jalan menuju arah Tol Karawang Timur ini selalu macet. “Saya sering lewat ke sini, sebulan ada tiga kali. Jalannya banyak yang rusak dan selalu macet. Harusnya diperbaiki karena ini akses mau ke tol,” ujar pria yang bekerja sebagai sales ini.
Hal senada dikatakan Siswono, pengendara roda empat yang hampir setiap hari melintasi jalan menuju gerbang Tol Karawang Timur ini juga mengeluhkan kondisi jalan yang menurutnya sudah sangat rusak. Di jalan tersebut juga sudah dipastikan terjadi kemacetan, apalagi pada pagi dan sore hari. Menurutnya, jika pemerintah akan memperbaiki jalan tersebut, diharapkan dibangun dengan kualitas material yang paling bagus agar tidak cepat rusak lagi. “Beberapa bulan lalu pernah diperbaiki, saya juga lewat agak mending gak terlalu macet. Tapi sekarang sudah rusak lagi. Kalau mau perbaikan harus yang permanen dan kualitas bagus,” tuturnya.
Ahmad Muhidin, yang merupakan warga sekitar juga membenarkan jika setiap hari arus lalulintas selalu macet di akses menuju tol itu. Apalagi pada saat pagi dan sore hari, tepatnya di perempatan. Kondisi macet panjang pasti terjadi di jalan tersebut. “Sore dan pagi banyak karyawan. Di perempatan banyak motor, otomatis mobil berhenti dulu jadi macet. Karena jalan rusak, kadang juga mobil yang dari arah tol pada ngambil jalur. Jadi nambah macet,” ucapnya. (dis/nce)