KARAWANG, RAKA – Ketua DPRD Kabupaten Karawang, Endang Sodikin, menilai lulusan Sekolah Tinggi Teknologi Informatika (STTI) Sony Sugema memiliki peran strategis dalam mendorong kreativitas dan pengembangan usaha berbasis teknologi.
Menurutnya, kemampuan para lulusan program studi S1 Komputer, Manajemen Komputer, maupun Teknik Industri bisa menjadi peluang besar dalam dunia usaha yang semakin digital.
Baca Juga : PKK Garda Terdepan Wujudkan Keluarga Sejahtera
“Dengan adanya lulusan STTI Sony Sugema, dapat mendorong lahirnya kreativitas baru. Ini peluang usaha berbasis teknologi yang bisa kita manfaatkan untuk mendorong perekonomian daerah,” ujar Endang usai menghadiri prosesi wisuda STTI di Karawang.
Endang menjelaskan, Pemkab Karawang bersama DPRD telah berkomitmen memperkuat ekosistem Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Jika pada tahun-tahun sebelumnya dukungan anggaran masih terbatas, kini pemerintah daerah menyiapkan tambahan dana sebesar Rp20 miliar khusus untuk pemberdayaan UMKM.
“Tujuannya agar UMKM Karawang bisa terus hidup dan berkembang. Mereka butuh dukungan, terutama di bidang pemasaran. Di sinilah lulusan manajemen komputer dan informatika bisa berperan, melalui sistem pemasaran digital dan strategi branding yang lebih modern,” jelasnya.
Selain mendorong UMKM, Endang juga menyoroti pentingnya literasi teknologi di era Society 5.0.
Menurutnya, kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) kini bukan lagi sekadar pilihan, melainkan kebutuhan yang tidak bisa dihindari.
“AI adalah salah satu keharusan di zaman ini. Keunggulannya, AI bisa dimanfaatkan secara luas tanpa harus membayar royalti seperti teknologi lainnya,” katanya.
Tonton Juga : Prajurit Senior Ngamuk, Anaknya Tewas Dianiaya Tentara
Namun, ia juga mengingatkan potensi dampak negatif jika masyarakat tidak cermat. Maraknya konten manipulatif berbasis AI, termasuk video yang tampak realistis namun menyesatkan, menjadi ancaman serius.
“Banyak informasi ekstrem dan tidak faktual beredar. Ini masalah serius. Karena itu, DPRD bersama Kominfo sedang memikirkan cara membuat forum-forum edukasi agar masyarakat lebih kritis, tidak mudah percaya begitu saja,” tegasnya.
Endang bahkan mencontohkan, beredarnya konten dramatisasi berbasis AI seperti video hewan mendekati manusia, bisa memicu salah tafsir dan menyesatkan publik.
Menurutnya, edukasi digital menjadi kunci agar masyarakat mampu membedakan mana informasi valid dan mana hoaks.
Di akhir sambutannya, Endang berpesan agar para lulusan STTI Sony Sugema tidak hanya berorientasi menjadi pekerja, melainkan berani membuka lapangan kerja baru.
“Jadilah lulusan yang mampu merekrut orang lain, bukan hanya mencari pekerjaan. STTI memiliki banyak alumni berbakat di bidang informatika maupun teknik industri. Saya yakin, kalau mereka kreatif dan mau berinovasi, masa depan Karawang akan lebih cerah,” pungkasnya.(uty)
