KARAWANG, RAKA- TKIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang menggelar Wisuda TK-B dan kenaikan tingkat Play Group (PG) dan TK-A pada Rabu (7/6) di Grand Ball Room, Hotel Resinda Karawang.
Kegiatan haflah ini turut dihadiri seluruh Manajemen LPP dan Unit, yakni Ketua LPP Ustadz Ali Rahmat, Litbang Ustadzah Maryanah, Ka Biro Kurikulum Khas Ustadz Rahmat Hidayat, Ka Biro Kurikulum Umum dan Kesiswaan Ustadzah. Iska, Ka Biro Keuangan dan Umum Ustadzah Rina, seluruh kepala sekolah beserta jajarannya. Turut hadir pula Drs. H. Kosim Taryana, M.Pd, perwakilan PAUD Dikmas Drs. Agus Imam Mulyana sebagai Penilik Kecamatan Karawang Barat, Ade Rusdana, S.Pd.I Ketua IGTKI Karawang, Tita Juwita,S.Pd yang mewakili ketua IGTKI Kecamatan Karawang Barat.
Haflah kali ini mengusung tema “Aku Bangga Menjadi Anak Indonesia Berakhlakul Karimah”. Acara ini merupakan program yang ada di unit TKIT Al Irsyad Al Islamiyyah Karawang setiap tahunnya. “Adanya kegiatan ini bertujuan agar siswa berani,mandiri dan percaya diri tampil di muka umum sesuai dengan jaminan Mutu TKIT. Alhamdulillah, lulusan santri kami khususnya TK-B tercapai seluruh capaian target pembelajaran dalam hal adab, ibadah, ataupun pembiasaan lainnya. Hal ini berkat sinergi antara sekolah, orang tua, dan komite dalam mendukung setiap proses pembelajaran,” ujar Ustadzah Nery, kepala TKIT.
Anak-anak tampil bersemangat di hadapan para tamu dan orang tuanya. Mereka ceria dalam menampilkan tarian mengenakan pakaian atau baju adat dari berbagai pulau dengan lagu khas daerah tersebut. Terlihat anak-anak begitu sangat antusias mengenakan baju adat dari berbagai daerah. ”Alhamdulillah acara wisuda TK-B dan kenaikan tingkat PG dan TK-A berlangsung sukses serta didukung oleh banyak pihak, khususnya para sponsor. Terima kasih atas seluruh dukungan manajemen sekolah, para tamu undangan, komite, serta seluruh orang tua dalam menyukseskan acara haflah tahun ini,” ucapnya.
Prosesi wisuda berlangsung khidmat. Dalam proses wisuda ini ada upacara adat Sunda, yaitu lengser. Wakakur TKIT, Ustadzah Siti mengatakan bahwa dalam prosesi lengser ini ada unsur pelibatan beberapa anak-anak TK-B dan TK-A. Setelah prosesi wisuda, dilanjutkan dengan penampilan-penampilan dari TK-A dan PG dengan tema “Cinta Tanah Air” yang merupakan puncak projek penguatan profil pelajar pancasila dengan topik “Ragam Budaya Indonesia”. Selain itu, kegiatan ini turut mengusung pembelajaran P5, salah satunya adalah Bhineka Tunggal Ika atau ragam budaya. “Anak-anak didampingi para ustadzah membuat proyek hasil karya Anjungan. Anjungan ini dibuat dalam waktu 1 bulan. Anjugan ini di-display ketika anak-anak tampil. Anjungan ini terdiri dari beberapa pulau, seperti Pulau Jawa, Pulau Sumatra, Pulau Kalimantan, Pulau Maluku, Pulau Sulawesi, dan Papua,” imbuhnya. (rls)
