Madrasah Aliyah tak Kalah dengan SMK
TELAGASARI, RAKA – Menjamurnya SMA, SMK dan SMA IT tak membuat Madrasah Aliyah (MA) ciut.
Meski dari sisi kuantitasnya labil, namun potensi sisiwa maupun lulusan MA mampu berkompetisi dengan nilai religiusnya.
Wakil Kepala MA Ghoyatul Jihad Karawang Tatan Bustanul Arifin mengatakan, masyarakat beranggapan jika mendaftarkan anaknya ke bangku selain aliyah, harapannya bisa cepat diserap dunia kerja. Namun tak seperti itu kenyataanya.
Padahal, masyarakat juga mesti jeli saat memilihkan pendidikan bagi anaknya. Poin terpentingnya yaitu status dan latar belakang sekolah, baik soal izin operasional, akreditasi yang baik dan kualitas lulusan siswanya.
Ia menyebutkan, meskipun secara kuantitas minim, namun lulusan MA sudah memenuhi syarat karakter itu. Bahkan lulusannya sudah ada yang magang ke Jepang, kerja di dunia industri, wirausahawan, seniman, atlet hingga birokrat.
Begitupun soal prestasi, lanjut Tatan, kualitas prestasi siswa selama mengenyam pendidikan aliyah, selain cakap ilmu agama, juga cakap dalam kemampuan lainnya. Seperti silat Tajimalela, marching band, voli, badminton dan lainnya. “Aliyah punya formulasi mencetak lulusan yang kompetitif dan berakhlak,” ungkapnya.
Ia berharap, eksekutif dan legislatif kedepan bisa terus memperjuangkan lembaga pendidikan agama agar bisa lebih berdaya ditengah gerusan pendidikan formal lainnya. “Pemerintah harus hadir, demi eksistensi aliyah dan madrasah lainnya agar lebih berdaya. Jangan sampai ada istilah, Madrasah Aliyah itu kalah oleh lembaga lain,” pungkasnya. (rok)