HEADLINE

Madrasah Sudah Terapkan UNBK

PURWASARI, RAKA- Di saat sekolah lain masih menggunakan kertas dan pensil, Madrasah Tsawaniyah (MTs) di Karawang sudah menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), salah satunya di MTs Nihayatul Amal Purwasari.

Sekolah yang beralamat di Dusun Serang, Desa Mekarjaya, Kecamatan Purwasari ini, sudah dua kali menggelar UNBK. Setiap siswa memakai perangkat komputer yang sudah tersedia di sekolah. “Alhamdulillah, sudah dua kali menggelar UNBK,” kata kepala MTs Nihayatul Amal Purwasari, Halimi, Rabu (24/4).

Diteruskannya, ada 145 orang peserta yang mengikuti UNBK menggunakan dua ruang lab komputer. Selain di sekolahnya, saat ini seluruh madrasah di Karawang sudah menggelar UNBK. Hal tersebut merupakan salah satu kemajuan dari madrasah. “Awalnya se-Kabupaten Karawang hanya 26 madrasah yang UNBK, sekarang dari 65 madrasah sudah UNBK semua,” ucapnya.

Menurut Halim, UNBK berdampak besar pada pandangan masyarakat terhadap madrasah. Selama ini, madrasah selalu jadi pilihan kedua orang tua untuk menyekolahkan anaknya. Kini, madrasah jadi pilihan utama. Hal ini dibuktikan, setelah tahun lalu menggelar UNBK, tahun ajaran berikutnya siswa baru yang daftar membludak. “Sekarang kelas 7 di sini sebanyak 173 siswa, kelas sudah tidak cukup tapi orang tua tetap berharap anaknya bisa sekolah di madrasah,” ujarnya.

Sejauh ini, tambahnya, pelaksanaan UNBK dari hari pertama tidak ada kendala. “Sebelum UNBK ada beberapa simulasi yang harus diikuti, tujuannya biar siswa tahu teknis UNBK seperti apa. Komputer client ada 95 unit, server ada 5. Jadi kalau ada masalah sudah ada cadangan,” ujarnya.

Berbeda dengan madrasah, sekolah umum sampai saat ini belum menggelar UNBK. Di wilayah Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) wilayah 5 Kabupaten Karawang misalnya, dari 25 sekolah, hanya 2 sekolah yang menggelar UNBK, itu pun sekolah swasta. Sedangkan sisanya Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). “Dari 25 SMP sederajat yang ada di MKKS di wilayah 5. Hanya ada 2 sekolah yang menggunakan UNBK, itu pun sekolah swasta. Diantaranya SMP Pamor Cikampek dan SMPIT Kharisma, sisanya masih UNKP,” ujar Hermawan, Ketua MKKS wilayah 5 Kabupaten Karawang.

Ia menyampaikan, dari 25 SMP negeri dan swasta itu, sebanyak 4.481 yang mengikuti UN serentak tingkat SMP sederajat yang dilaksanakan pada tanggal 22 April sampai 25 April 2019 mendatang. “Saya harap, para peserta untuk selalu giat belajar dan menjaga kesehatannya. Agar tidak ada kendala pada saat mengerjakan soal. Semoga bisa lulus dengan nilai yang bagus,” pungkasnya.(asy/acu)

Related Articles

Back to top button