CILAMAYA WETAN, RAKA – SMP Islam Terpadu (IT) Al Huda Cilamaya berkomitmen melestarikan marawis. Melalui grup marawis yang mereka beri nama Mahada, pihak sekolah mengajak siswa untuk kembali mencintai salawat melalui seni musik. Berseragam biru mencolok dan variasi formasi yang nyentrik, menjadi ciri khas khusus grup marawis binaan Thoyib Habiban.
“Grup Marawis Mahada salah satu ekstrakurikuler unggulan di sekolah. Prestasinya banyak, dan konsisten mengharumkan nama sekolah,” ungkap Thoyib Habiban.
Thoyib menyebut, grup marawis Mahada dibentuk sejak tahun 2011 lalu, dan saat ini lemari trofi di SMP IT Al Huda sudah hampir penuh lewat kontribusi dari prestasi marawis Mahada. “Ada tiga ekstrakurikuler penyumbang trofi terbanyak. Setelah Marawis, ada juga Pramuka dan Paskibra,” ujarnya.
Ditambahkan Thoyib, belajar bermain marawis bukan hanya melatih seni musik dan motorik pada anak. Tetapi menumbuhkan rasa cinta mereka pada agama Islam, karena sering melantunkan salawat. Apalagi, banyak filosofi yang baik dari marawis, sehingga anak-anak bisa belajar kekompakan, seni, disiplin juga ilmu agama secara bersamaan. “Menumbuhkan rasa cinta sekaligus jadi syiar agama lewat seni yang ditampilkan ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala SMP IT Al Huda Watur Ali Nurdin menambahkan, pihak sekolah selalu mendukung dengan menyediakan fasilitas, dan sarana prasarana penunjang prestasi siswa-siswinya. Bahkan, saat ini anak-anak marawis Mahada sedang berlatih keras untuk menghadapi kejuaraan besar lainnya. Adapun target yang akan segera dicapai Marawis Mahada adalah menjadi juara Piala Presiden 2019. “Saya harap anak-anak terus berlatih dengan giat. Mudah-mudahan, kita bisa juara nasional tahun depan,” harapnya. (rud)
