GERBANG SEKOLAH

Mahasiswa Ajari Warga Manajemen Risiko Banjir

KKN: Mahasiswa edukasi masyarakat soal bencana.

KARAWANG, RAKA- Kegiatan KKN Tematik Integratif 2021 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) Kelompok 183 memiliki beberapa program kegiatan KKN yaitu program budidaya tanaman dan manajemen risiko banjir yang dilaksanakan di Desa Majalaya, Desa Mulyasari dan Desa Karangligar.

Program budidaya tanaman merupakan kegiatan yang terdiri dari penyuluhan dan berbagi staterkit menanam yang di laksanakan di Desa Mulyasari dan Desa Majalaya. Staterkit menanam ini salah satu kreasi milenial dalam mengupayakan bagaimana caranya agar tetap bisa menanam di lahan yang terbatas atau tidak memiliki lahan sama sekali di wilayah rumah atau tempat tinggal. Staterkit menanam terdiri dari bahan dan alat budidaya tanaman secara organik dan budidaya tanaman secara microgreen. “Dalam kegiatan bercocok tanam banyak permasalahan yang dihadapi ibu-ibu KWT Desa Mulyasari atau ibu-ibu PKK Desa Majalaya, mulai dari susahnya mendapatkan benih atau bibit, ketika menanam diserang hama dan penyakit, dan butuhnya pasar untuk menjual hasil bercocok tanam,” kata Laila Zohrah, dosen pendamping KKN Unsika.

Laila menambahkan, dengan adanya kegiatan penyuluhan dan berbagi staterkit menanam diharap dapat membatu ibu-ibu untuk bercocok tanam memanfaatkan pekarangan yang ada walaupun lahan yang di miliki terbatas. “Pada pelaksanan kegiatan KKN Tematik Integratif 2021, terlihat atusias ibu-ibu KWT Mulyasari dan ibu-ibu PKK Majalaya sangat tinggi dan aktif, di mana dapat saling bertukar cerita mengenai pengalaman ibu-ibu dan kendala apa saja yang dialami saat menanam sehingga mahasiswa dapat memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Kelompok KKN Unsika kelompok 183 , Amiruddin mengatakan bahwa setelah melaksanakan program budidaya tanaman, mahasiswa KKN Unsika 2021 Kelompok 183 melanjutkan program manajemen resiko banjir yang di laksanakan di Desa Karangligar yang merupakan salah satu desa yang dusunnya sering mengalami bencana banjir setiap tahunnya. “Kegiatan yang di adakan berupa sharing session dan pemberian alarm yang dilaksanakan di aula desa dengan pejabat desa, Ketua Kampung Siaga Banjir (KSB),” paparnya.

Ketua kelompok KKN unsika ini pun menjelaskan bahwa dalam mitigasi bencana banjiri dirinya dan teman-teman ny membahas serta mengulik mengenai permasalahan banjir yang terjadi di Desa Karangligar, memberikan solusi-solusi untuk manajemen resiko banjir dan pemberian alarm peringatan pertanda banjir.
“Dikarenakan sudah mulai memasuki musim penghujan mahasiswa KKN Kelompok 183, pemuda karang taruna dan warga dusun kampek bersama-sama gotong royong membuat rakit apung dimana nantinya dapat membantu menggangkut barang-barang warga serta evakuasi warga saat banjir tiba,” tuturnya. (cr8)

Related Articles

Back to top button