KARAWANG, RAKA – Bagi sebagian mahasiswa, program latihan profesi bisa sangat menyenangkan sekaligus menegangkan. Maklum, mereka baru kali pertama berdiri di depan peserta didik, setelah sekian lama bergelut dengan teori pendidikan di kampus.
Lain halnya dengan Herwina Damayanti Kusuma, mahasiswa semester 8 Program Pendidikan Agama Islam Unsika. Ia mengatakan, PLP merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang ketiga yaitu pengabdian. “PLP ini adalah ladang ibadah, karena bisa mengamalkan ilmu kepada peserta didik, sehingga bisa menjadi orang yang bermanfaat,” ujarnya, kepada Radar Karawang.
Wina adalah satu dari sekian mahasiswa Unsika yang menjalani PLP di MTs Al Fatimiyah Telukjambe Timur. Kegiatan itu selain bisa mengembangkan potensi, juga dapat membantu menjalankan peran pemerintah dalam mencerdaskan generasi bangsa. “Ini upaya kita dalam membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu Dinda, mahasiswa semester 8 prodi PAI Unsika menyampaikan, sebelum PLP selama dua bulan, harus kuliah dulu sampai semester 7 dan kuliah kerja nyata. “Kita sudah mendapatkan teorinya dulu di kampus, sebelum melakukan PLP di MTs Al Fatimiyah,” ucapnya.
Menurutnya, PLP merupakan tempat yang tepat untuk mengembangkan potensi bagi seorang calon guru, karena tugasnya harus memberikan materi dan memberi nilai mata pelajaran kepada peserta didik. “Makanya kami selalu bersemangat menjalankan PLP, agar nantinya kita sudah terbiasa ketika menjadi seorang guru,” ungkapnya. (Cr8)
