Mahasiswa Bina Kader Posyandu
MAJALAYA, RAKA – Di situasi pandemi covid-19, pemahaman masyarakat tentang kesehatan mesti ditingkatkan. Sebab itulah sejumlah mahasiswa KKN Unsika melakukan sosialisasi dan pendampingan Posyandu Mantap (Mandiri dan Tanggap). Kegiatan yang dikemas dengan konsep webinar ini dilaksanakan Senin (9/11).
Ketua pelaksana, Yudha Pramudianto mengatakan, pemahaman mengenai kesehatan perlu lebih ditingkatkan terutama kepada ibu hamil, ibu yang memiliki bayi dan masyarakat sekitar desa. Sebab itulah mereka mengambil tema posyandu dengan sasaran para kader posyandu dan juga warga Desa Lemahmulya. “Pematerinya langsung oleh bidan Rina Listiani, selaku pengelola program kesehatan ibu dan anak di Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang,” ucapnya.
Mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi ini mengaku telah mempersiapkannya sejak dua pekan sebelumnya, dan langsung membuat koordinasi bersama tim. Mereka membentuk kepanitiaan yang berisikan kepala, sekretaris, bendahara, divisi acara, divisi publikasi dan dokumentasi. Selain itu adapula divisi konsumsi, dan divisi peralatan. “Kami mempersiapkan acaranya full daring dengan memanfaatkan zoom meeting, untuk mengadakan pertemuan yang membahas acara webinar, tetapi tetap satu atau dua orang ke desa untuk mengurus perizinan dan mengatur tamu undangan untuk hari H,” paparnya.
Baginya kegiatan webinar ini menjadi hal yang baru, dimana harus membuat sebuah acara namun tidak dapat bertemu satu sama lain. Mereka hanya bisa mengontrol jarak jauh saja, meski demikian ia senang sebab mendapat banyak relasi dari desa, kader posyandu, serta teman-teman KKN-nya. Selain itu, ia mendapat banyak ilmu dari pemateri serta menambah pengetahuan tentang kesehatan dan posyandu. “Kami berharap ibu dan bapak kader posyandu beserta warga Desa Lemahmulya semakin paham mengenai pelaksanaan posyandu, kegiatannya seperti apa, harus bagimana, semoga dapat mengaplikasikan apa yang telah disampaikan oleh pemateri,” harapnya.
Salah satu anggota KKN, Afifah Ayu Suwandi bercerita, perannya dalam KKN ini sebagai bendahara, ialah yang mengurus keuangan kelompok KKN-nya mulai dari pengajuan ke pihak kampus dan berkoordinasi dengan dosen pendamping lapangan. “Di kantor desa itu kita pakai dua ruangan untuk tetap menjaga physical distancing,” terangnya.
Mahasiswa Ilmu Pemerintahan ini juga mengaku mendapat pengalaman baru dari webinar ini. Terlebih tema yang mereka angkat berkaitan dengan kesehatan, meski tak ada satu pun anggota mereka yang berasal dari fakultas kesehatan. “Harapannya sih semoga posyandu di Desa Lemahmulya ini lebih maju lagi bisa ditingkatkan lagi fasilitasnya,” tutupnya. (din)