Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unsika Gelar Seminar Penulisan Jurnal Internasional
KARAWANG,RAKA- Memenuhi tugas akhir mata kuliah manajemen komunikasi, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) menggelar seminar dan workshop tips dan trik penulisan jurnal internasional menembus publikasi terindeks scopus di gedung FISIP Unsika.
Ketua pelaksana seminar Nael Arassy Wijanarko menuturkan, workshop dan seminar ini diharapkan dapat membantu para dosen dalam mempublikasi jurnal Scopus, yang mana jika dosen berhasil menembus publikasi Scopus akan meningkatkan visibilitas penelitian, memperluas jangkauan internasional yang luas, sehingga artikel-artikel yang terindeks di Scopus dapat diakses oleh para peneliti, praktisi, dan akademisi dari berbagai belahan dunia. “Kemudian juga meningkatkan reputasi penulis dan institusi, serta membantu meningkatkan kredibilitas penelitian. Kami mengundang narasumber Abdillah S.IP, M.I.P, seseorang yang aktif di bidang penulisan jurnal nasional dan internasional,” katanya, Selasa (11/6).
Acara ini, lanjutnya, dibagi menjadi 2 sesi. Sesi yang pertama adalah sesi pemaparan materi dan diskusi audiens lalu pada sesi 2 narasumber melakukan pengaplikasian materi kepada peserta seminar yang berupa pengarahan dan pengecekan tulisan-tulisan dari para dosen yang mengikuti seminar dan workshop tersebut. “Narasumber juga turut memberikan tips dan trik jitu agar tulisan dapat menarik sehingga paper atau jurnal yang dihasilkan akan dikutip oleh orang lain dan akan berpengaruh dalam Hirsch Index (H-index),” paparnya.
Pada sesi ini, tambah Nael, narasumber memberikan insight bahwa saat berhasil melakukan publikasi Scopus dapat membuka peluang kolaborasi, pertukaran ide, dan kerjasama lintas budaya yang dapat memperkaya penelitian dan pandangan dosen, diharapkan dapat membantu dosen untuk mengembangkan kemampuan dalam penulisan jurnal. “Kita perlu adanya pengaplikasian, tidak hanya materi. agar materi bisa dapat diimpelementasikan dalam event ini. Apakah dosen harus punya jurnal? Dosen sudah direkomendasikan memiliki jurnal atau paper supaya narasumber membantu dosen dalam penulisan jurnal selama berjalannya acara,” ujarnya.
Di tempat yang sama, peserta seminar Khairul, yang juga dosen Ilmu Komunikasi Unsika menuturkan, seminar ini sangat membantu dosen untuk meningkatkan kemampuan menulisnya, apalagi saat ini dosen dituntut untuk mempublikasikan karya ilmiahnya. “Karena saya baru nulis dan terutama concern untuk tulisan dan butuh perbaikan, acara ini sangat penting untuk mengupgrade skill saya terkait paper atau juga jurnal. Jurnal internasional belum pernah, nasional ada beberapa. Internasional sedang proses, saya sedang merintis penulisan menggunakan bahasa inggris dan mencuri kesempatan dalam seminar ini untuk belajar lebih lanjut terkait penulisan,” paparnya. (asy)