KARAWANG, RAKA- Erupsi gunung Semeru beberapa bulan kemarin, membuat para mahasiswa dari berbagai latar belakang mengumpulkan dana membantu para korban erupsi gunung Semeru. Kali ini giliran Himpunan Mahasiswa (Hima) Ilmu Pemerintahan Unsika.
Ketua Hima Ilmu Pemerintahan Unsika Rafa Abiyanu mengatakan, bahwa korban erupsi gunung Semeru masih membutuhkan uluran bantuan dari masyarakat. “Kami dengar kemarin lahar dingin gunung Semeru masih keluar, artinya bencana ini masih berlanjut,dan belum selesai penanganannya,” katanya, kepada Radar Karawang, Rabu (5/1).
Pria kelahiran Cirebon ini pun menambahkan, untuk membantu para korban bencana Semeru, ia dan teman-teman pengurus Hima Ilmu Pemerintahan Unsika menggalang dana. “Kita buka open donasi melalui nomor rekening yang tercantum dalam pamplet yang kita sebar,” tambahnya.
Ia pun menuturkan, bahwa hasil dari penggalangan dana yang dilakukan dengan cara open donasi itu disalurkan melalui organisasi kemanusian ACT Karawang. “Karena tidak memungkinkan kita kesana, uang yang dari open donasi sebesar Rp460 ribuan ini kita serahkan kepada ACT,” tuturnya.
Dirinya pun mengajak kepada semua lapisan masyarakat untuk membantu sesama jika ada bencana-bencana yang terjadi di Indonesia. “Tentunya membantu korban bencana merupakan bentuk gotong royong dari ajaran para pendiri bangsa, oleh karena itu kita harus membantu saudara kita semua walaupun misalnya hanya mampu membantu dengan seadanya,” tandasnya. (cr8)
