Mahasiswa KKN 119 unsika di Desa Payungsari Fokus berdayakan UMKM
KARAWANG, RAKA- Kelompok mahasiswa KKN 119 Unsika di Desa Payungsari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang ikut memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus membantu menjual produk UMKM hasil produksi warga Desa Payungsari.
Ketua kelompok KKN 119 Desa Payungsari, Hudan Praidna Anwar mengatakan bahwa kelompok KKN 119 memiliki program kerja yang berfokus pada pemberdayaan UMKM Desa Payungsari yang masih bersifat home industri. ” Di Desa Payungsari masih banyak UMKM home industri yang masih menggunakan cara-cara tradisional mengandalkan alat-alat rumah tangga seperti biasanya, ” katanya kepada radar karawang, Rabu (17/08).
Hudan menambahkan bahwa selain masih pake cara tradisonal kebanyakan dari para pelaku UMKM Desa Payungsari masih menjajakan produknya ke beberapa RT di Desa Payungsari dan ada juga yang menggunakan sistem pre order. ” Jadi dalam pemasaran masih menjajakan keliling ke RT di desa Payungsari cuma emang udah ada sih yang pake online via WA, ” tambahnya.
Masih dilanjutkan nya, dalam hari peringatan HUT kemerdekaan RI, kelompok KKN 119 Unsika Desa Payungsari mengadakan pengenalan produk UMKM pasa saat selesai pelaksanaan upacara dilapangan kecamatan pedes. ” Pengelan produk UMKM ini dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Payungsari serta memperkenalkan produk yang di produksi oleh masyarakat Payungsari khususnya sate bandeng, kerupuk RO dan juga keripik jengkol, ” tuturnya.
Sementara itu, Dosen Pendamping Lapangan KKN Unsika 119 Desa Payungsari, Dr. Nelly Martini mengatakam bahwa keberadaan mahasiswa di lokasi KKN sebisa mungkin harus memberikan harus memberikan dampak yang bisa meningkatkan value untuk masyarakat sekitar. ” Sebagai pelopor akademisi sudah tentu harus dapat merefleksikan semangat pendidikan serta semangat pengabdian kepada masyarakat, ” ungkapnya.
Nelly menambahkan bahwa kegiatan KKN Unsika di Desa Payungsari kecamatan Pedes kabupaten Karawang bertemakan pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis UMKM melalui peningkatan mutu produk dengan beberapa tahapan . ” Kami berharap mahasiswa yang KKN dapat mengidentifikasi masalah UMKM serta membuat program kerja KKN yang menyentuh pemberdayaan UMKM, ” Terangnya.
Diwaktu yang sama, salah satu pelaku UMKM yang memproduksi sate bandeng Desa Payungsari , Euis mengatakan bahwa dirinya sangat senang produknya bisa dikenal lebih luas dari sebelumnya. ” Terimakasih kepada adik-adik mahasiswa KKN Unsika yang sudah mau peduli kepada pelaku UMKM desa Payungsari, sudah membantu dan memberikan ide serta peluang UMKM Desa Payungsari untuk berkembang lebih maju, ” tandasnya.(fjr)