Mahasiswa KKN Sosialisasikan Moderasi Agama
DISKUSI: Mahasiswa KKN Unsika sosialisasikan moderasi agama.
RENGASDENGKLOK, RAKA- Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Integratif Unsika tahun 2021 ini, melahirkan satu fokus utama tentang moderasi dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Karawang. Kesempatan emas ini tidak di sia-siakan oleh sekelompok mahasiswa yang memilih tema tersebut, untuk lebih mendalami dan ikut serta menyebarluaskan paham-paham moderasi dan kerukunan umat beragama. Deni Hardianto, koordinator Tim Kelompok KKN mengatakan, bahwa kegiatan sosialisasi di Desa Rengasdengklok Selatan ini bukan tanpa sebab. “Masyarakat Rengasdengklok ini sangat plural dan rentan gesekan antar umat bergama,” ujarnya, Jum’at (15/10).
Ia juga menambahkan bahwa di salah satu desa di Kabupaten Karawang ini memiliki tingkat pluralitas agama yang sangat kompleks. “Maka dari itu, paham moderasi ini harus terus dikembangkan dan diwariskan ke generasi-generasi penerus, agar selamanya bisa kondusif dalam menjalankan keyakinan agamanya masing-masing tanpa adanya gesekan,” kata Deni.
Deni menambahkan, semua agama memiliki titik temu kesamaan dalam hal moralitas dan tingkah sosial. “Semua agama bermuara pada ajaran moralitas dan sosial yang menjadi dasar dari moderasi beragama itu sendiri,” paparnya. Ia berpesan, moderasi beragama ini dapat dipahami sebagai kedewasaan dalam beragama. “Transformasi dari ekslusivisme menuju inklusivisme bergama barangkali cocok sebagai sebuah penafsiran kedewasaan beragama sebagai gerbang pembuka dari moderasi itu sendiri, pada titik ini umat beragama harus menerima dengan tulus kenyataan kemajemukan sebagai anugerah Tuhan yang syarat akan nilai positif dengan hidup berdampingan dan menjalankan ritual keagamaannya masing-masing,” pungkasnya.
Sementara itu Kepala Rengasdengklok Selatan Hj. Asih Mintarsih mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa Unsika ini. “Sangat mengapresiasi karena kadang banyak masyarakat yang terlalu fanatik,” pungkasnya. (cr8)