KARAWANG

Mahasiswa KKN Unsika 2023 Pasang Lampu PJU di Dusun Babakan Inggun

KARAWANG, RAKA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Duren 1 Universitas Singaperbangsa Karawang tahun 2023 berhasil memasang lampu penerangan jalan di tiga titik daerah RT 73, Dusun Babakan Inggun, Desa Duren, Kecamatan Klari, 22-23 September 2023. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menerangi jalan di lingkungan Dusun Babakan Inggun yang dikeluhkan gelap oleh warga.
Sebagai bentuk kepedulian lingkungan dan masyarakat, mahasiswa KKN Duren 1 Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) dalam kegiatan KKN tahun 2023 ini memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di tiga titik tergelap yang ada di lingkungan RT 73, Dusun Babakan Inggun. Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan pengguna jalan ketika melintasi jalan tersebut dan menerangi lingkungan warga setempat. “Kegiatan pemasangan lampu PJU ini diadakan karena gagasan anggota kelompok yang mengamati bahwa penerangan jalan di daerah tersebut kurang, ketika malam tiba banyak jalan yang gelap,” ujar Hafizh Suley Manoglu, ketua Kelompok KKN Duren 1 Unsika, Senin (16/10).
“Tujuannya untuk memudahkan bagi pengguna jalan ketika melintasi jalan tersebut dan semoga menjadi amal jariyah bagi mahasiswa KKN Duren 1 Unsika karena telah mengumpulkan dana untuk merealisasikan lampu PJU ini,” tambah Hafizh.
Mahasiswa KKN Duren 1 Unsika bersyukur karena kegiatan KKN berhasil terealisasi dan membawa manfaat bagi warga setempat. “Saya sebagai ketua kelompok mewakili teman-teman anggota KKN Duren 1 menyatakan rasa syukur dan bangga karena kegiatan yang kami selenggarakan ini dapat terealisasi dengan baik. Bahkan, warga juga bisa merasakan manfaat dari lampu PJU ini. Semoga ke depannya, lampu PJU ini bisa bertahan lama dan bisa dijaga baik oleh warga supaya manfaat dari lampu PJU ini bisa berlangsung lama,” kata Hafizh.
Sejumlah mahasiswa KKN Unsika dari berbagai program studi, khususnya program studi teknik elektro menyusun rancangan dan merealisasikan kegiatan ini mulai dari pemilihan jenis lampu hingga menentukan cara merangkai aliran listriknya. “Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang dipasang di Dusun Babakan Inggun menggunakan lampu LED Bohlam 22 watt yang dapat menerangi lokasi hingga kurang lebih 3 meter jaraknya,” ujar Muhammad Ilzham Alhafis, salah satu mahasiswa program studi elektro Unsika pada Senin (16/10).
Rangkaian listrik ini dapat digunakan secara otomatis dan juga manual. Jadi, ketika malam tiba, lampu dapat otomatis menyala karena adanya ‘sensor photocell’. Sensor ini mendeteksi ada dan tidak adanya cahaya. Ketika malam tiba, sensor mendeteksi tidak adanya cahaya sehingga lampu akan menyala otomatis dan tidak bisa dimatikan secara manual karena adanya input dan output rangkaian yang digabung antara sensor dan saklar. “Lampu ini juga dirangkai dengan saklar tunggal dengan tujuan lampu juga dapat dinyalakan secara manual di pagi hari apabila diperlukan,” tambah Ilzham.
Pemasangan lampu PJU di Dusun Babakan Inggun mendapat apresiasi baik dari Ketua RT dan warga setempat. “Kalau saya menyampaikan kesan dari warga, alhamdulillah responsnya bagus. Mereka berterima kasih atas bantuan penerangannya dari ujung utara sampai selatan itu berterimakasih karena lampunya terang,” ucap Juhana, Ketua RT 73, Dusun Babakan Inggun. (rls)

Related Articles

Back to top button