UNJUK RASA: Peserta aksi berusaha menaiki pagar kantor Pemda Karawang saat berunjuk rasa, Rabu (27/10).
KARAWANG, RAKA – Selain serikat buruh, aksi di depan Pemda Karawang juga dilakukan oleh sejumlah mahasiswa Karawang yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Karawang. Koordinator Gerakan Mahasiswa Karawang Bayu Baptistuta Ginting mengatakan, aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiswa merupakan suatu bentuk kekecewaan terhadap pemerintah daerah khususnya dalam pendidikan. “Ada beberapa hal yang kami rasa sangat perlu adanya evaluasi terhadap pendidikan di Kabupaten Karawang,” kata Bayu.
Dia juga mengatakan, ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan untuk Pemda Karawang. Diantaranya pemerintah harus mengevaluasi program Karawang Cerdas, serta meratakan fasilitas pendidikan di tingkat SD/SMP di Kabupaten Karawang. “Selain itu, laksanakan pengelolaan CSR secara terbuka dan tepat di Kabupaten Karawang dan memberikan pendidikan untuk gembel dan pengamen yang belum mengecap pendidikan di Karawang,” paparnya.
Sebelumnya, ketua pelaksana Hermawan menyampaikan, saat ini calon penerima beasiswa Karawang Cerdas dalam tahap pengumpulan berkas. Pihaknya masih menemukan sejumlah calon peserta Karawang Cerdas yang belum melengkapi administrasi. “Kita administrasinya, kalau administrasinya lengkap, nanti kita ajukan lagi untuk diseleksi, untuk siapa yang bakal dapat tidak tahu,” katanya.
Hingga saat ini, jumlah pendaftar Karawang Cerdas gelombang terkini antara lain SMA 5.000 siswa, dan PTN sekitar 1.500 mahasiswa. Pemberkasan dilakukan secara online, dan pengiriman berkas fisik dikirimkan melalui Pos. Berkas kemudian diperiksa untuk memastikan pemberkasan sudah sesuai dengan kriteria penerima bantuan Karawang Cerdas. (nce)
