Karawang

Mahasiswa PAI Unsika Kaji Problematika Masa melalui Sejarah Peradaban Islam

KARAWANG,RAKA- Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Singaperbangsa Karawang (Unsika) kembali menyelenggarakan stadium general. Kegiatan yang digelar di Masjid Agung Syekh Quro ini diikuti sedikitnya 350 mahasiswa.
Dekan Fakultas Agama Islam Dr. H.Akil mengatakan, saat ini kampusnya menerapkan kurikulum OBE yaitu outcome base education melalui projec base learning dosen pengampu. Diharapkan, melalui kegiatan ini mahasiswa mampu mengadakan suatu kegiatan di luar kelas dengan menghadirkan narasumber dari luar. “Tema pada kegiatan stadium general kali ini adalah mengkaji problematika masa depan dengan berkaca pada sejarah peradaban Islam. Tema tersebut berangkat dari pernyataan-pernyataan para ilmuwan seperti Issac Newton dan Kant yang menegaskan betapa begitu pentingnya pengkajian sejarah untuk dijadikan pijakan melihat masa depan. Dan sudah barang tentu, kita tidak naif lagi dengan pernyataan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Yang pada intinya jangan pernah berpikir untuk melupakan sejarah yang telah memiliki kontrubusi besar terhadap peradaban manusia,” katanya, disela kegiatan stadium general, Kamis (23/5).
Kegiatan ini, lanjutnya, rutin diadakan setiap tahunnya oleh para mahasiswa PAI Unsika dan tujuan dari kegiatan ini adalah menambah khasanah keilmuan para mahasiswa khususnya di bidang sejarah peradaban Islam. “Mengkaji kontribusi sejarah peradaban Islam terhadap sejarah manusia secara umum, serta memprediksi masa depan dengan berpijak pada peristiwa-peristiwa di masa lampau,” ujarnya.
Di tempat yang sama, dosen pengampu mata kuliah Sejarah Peradaban Islam Dr. Jaenal Abidin menambahkan, adanya kegiatan ini melatih kreatifitas dan kemandirian serta sikap leadership dalam mengelola suatu kegiatan. “Narasumber kegiatan ini DR. H. E. Tajuddin Noor dan Drs. Acep Jamhuri. Kami berharap, mahasiswa mempunya kreatifitas dan kemandirian serta melatih jiwa kepemimpinan,” tutupnya. (asy)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button