KARAWANG, RAKA – Menjadikan Musyawarah Mahasiswa (Musma) yang berkualitas dan menumbuhkan intelektualitas dalam berorganisasis. Tema itu yang diusung dalam Musma ke-11 Politeknik TMKM Kotabaru. “Masa kepengurusan Badan Ekskutif mahasiswa tahun lalu sudah selasai, maka dari itu sekarang kita gelar musma ke-11 untuk mencari ketua presiden mahasiswa baru,” ucap ketua pelaksana kegiatan Musma Polteknik TMKM Kotabaru, Alfiyandi, kepada Radar Karawang.
Ia menjelaskan, pelaksanaan kegiatan tidak selesai dengan satu hari, melain memakan waktu yang cukup lama, karena ada tahapan-tahapan yang dilakukan, mulai dari tanggal 7 sampai 11 Febuari tahap sosialisasi, membuka pendaftaran untuk mahasiswa yang ingin mencolankan diri sebagai presiden mahasiswa, dan tanggal 15 Febuari sekarang, akan diadakan debat calon presiden mahasiswa, dan lanjutkan dengan musma yang akan dilaksanakan pada 17 Febuari 2019 mendatang. “Ada dua calon presiden mahasiswa dalam acara musma ke-11 ini,” katanya.
Menurutnya, kedua calon tersebut akan bertarung dalam merperebutkan suara terbanyak dari sekitar 300 suara mahasiswa. “Semua mahasiswa kampus ini memiliki hak suara, dua calon ini mempunyai peluang besar untuk mendapatkan suara terbanyak, karena mereka sama-sama berkompeten,” ungkapnya.
Ia berpesan, kedua calon harus bertarung secara sehat, karena siapa pun yang terpilih, semua mempunyai niat baik untuk membawa kampus polteknik TMKM kearah yang lebih baik. “Mengutip kata-kata Abdurahman Wahid, jika kalian ingin melakukan perubahan maka lawanlah sesuai dengan kenyataan, jika menurutmu benar maka lanjutkanlah,” pesannya.
Sementara itu, sekretaris Musma ke-11 Polteknik TMKM kotabaru, Fitdry Noviyanti Nurtalim berharap, kepada semua panitia, untuk menjalankan peran dan fungsinya masing-masing, harus tetap menjaga kedekatan emosional, jangan sampai terpecah belah, agar kegiatan ini bisa berjalan dengan baik. “Tetap kompak dan solid, agar kegiatannya bisa berjalan dengan lancar,” pungkasnya.(acu)
