KOMPAK: Mahasiswa Prodi PPKn kompak mengikuti kegiatan di kampus.
KARAWANG, RAKA – Mahasiswa Univesitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang Prodi PPKn Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) diajari cara mengajar PPKn yang menyenangkan.
Pelatihan yang diadakan di kampus UBP ini, agar mengubah pola pikir terhadap pendidikan Pancasila, sekaligus mempersiapkan calon guru PPKn yang menguasai materi pelajaran ini. “Adapun dengan kegiatan pelatihan inovasi pembelajaran Pancasila ini sangat membantu mahasiswa untuk membuka wawasan dan pemikiran mereka secara emosional, spiritual dan intelektual pada dirinya secara pribadi maupun sebagai makhluk sosial yang diharapkan menjadi sosok insan manusia yg tauladan dalam pergaulan masyarakat berbangsa dan bernegara,” ujar Dosen Pendamping Mahasiswa (DPM) HIMA PPKn sekaligus ketua pelaksana kegiatan Lusiana Rahmatiani, kepada Radar Karawang.
Masih dikatakannya, open mainset mahasiswa dalam inovasi pembelajaran Pancasila sangat dibutuhkan karena untuk mengubah paradigma. Bahwasanya, pembelajaran Pancasila itu yang awalnya membosankan menjadi sangat menyenangkan dan bermakna jika dikemas dengan inovasi dan kreativitas guru PPKn. “Kegiatan ini diikuti sebanyak 111 mahasiswa, terdiri dari angkatan 2017 sampai 2019 prodi PPKn FKIP UBP Karawang. Mereka semua terlihat antusias dalam menyimak materi yang sampaikan oleh pemateri,” tuturnya.
Menurutnya, setiap kegiatan akan berlangsung dengan sangat khidmat, jika semua panitia bisa satu visi dan misi dalam mensukseskan acara. Kerjasama yang kompak dan solid diperlukan kecerdasan secara holistik dalam emosional, spiritual dan intelektual agar terwujud keselarasan dalam cara pandang. “Ilmu yang sangat bermanfaat bermakna dan menjadi salah satu pembuka maindset mahasiswa, bahwasanya pembelajaran Pancasila bisa sangat menyenangkan jika dikemas dengan sedemikian rupa inovasi dan kreativitas melalui kecerdasan yang holistik meliputi kecerdasan emosional, spiritual, intelektual dan kinestetik,” ungkapnya.
Ketua HIMA Prodi PPKn UBP Karawang Fani Juantika Fahmi berharap, peserta kegiatan tersebut bisa menyerap materi yang disampaikan oleh pemateri, sehingga dapat meningkatkan kualitas diri. Dengan demikian, maka ketika sudah lulus atau sudah menjadi guru PPKn bisa mentransferkan ilmu kepada peserta didik dengan kemasan yang menarik dan tidak membosankan sehingga bisa dicerna dengan mudah. “Mudah-mudahan kegiatan ini bisa bermanfaat untuk kita semua,” pungkasnya.(acu)
