KKN UBP: Mahasiswa membimbing anak-anak belajar di rumah saat melaksanakan tugas KKN.
CIKAMPEK, RAKA- Mahasiswa Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, tuntas melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek. Banyak program yang telah dilaksanakan, diantaranya pencegahan penyebaran Covid-19 melalui pembagian handsanitizer serta masker dan peningkatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Aji, sekretaris Desa Kamojing mengatakan, kegiatan KKN yang dilakukan oleh mahasiswa UBP cukup baik dan berkesan, kegiatan KKN ini banyak memberikan dampak yang positif, khususnya bagi UMKM yang saat ini tengah berjuang agar tetap bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Kemudian banyak program kerja yang juga bermanfaat bagi warga seperti pembagian masker dan handsanitizer, pembagian tanaman herbal, dan membantu proses belajar anak-anak warga Desa Kamojing yang saat ini berlangsung secara daring. “Sehingga anak-anak bisa belajar secara efektif walau di rumah,” katanya.
Hasil kegiatan belajar mengajar yang diadakan mahasiswa KKN UBP, tambah warga Desa Kamojing Yani, memberikan dampak positif pada semangat belajar anak-anak karena dalam satu tahun terakhir ini, anak-anak kurang mendapat bimbingan belajar yang memadai, sehingga dengan adanya mahasiswa KKN UBP Karawang mampu memberikan bimbingan yang dibutuhkan dan membangkitkan kembali semangat belajar. “Adapun dalam belajar mengajar mahasiswa bersinergi dengan Motekar (Motivasi Ketahanan Keluarga),” paparnya.
Salah satu upaya yang dilakukan mahasiswa saat KKN untuk meningkatkan bisnis dari offline ke online seperti memanfaatkan media sosial Whatsaap, facebook, instagram dan marketplace. Cukup banyak UMKM menjadi pemain baru pada platform online pada masa pandemi dan media sosial atau marketplace adalah pilihan utama mereka ketika menghadapi masa pandemi. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan tanaman herbal kepada masyarakat. “Terima kasih atas pemberian tanaman herbal yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UBP Karawang. Kegiatan yang sangat positif karena disini masih jarang di temukan tanaman herbal atau tanaman obat-obatan, nanti harapannya supaya bisa bermanfaat bagi warga sekitar,semoga dengan adanya tanaman herbal ini mampu membantu ketika kami membutuhkannya dan semoga kedepannya tanaman ini mampu tumbuh dan berkembang dengan baik,” kata Neni warga setempat. (asy)
