GERBANG SEKOLAH

Mahasiswa Unsika Berbagi

BERBAGI: Mahasiswa Unsika memberi bantuan kepada pedagang kantin di kampus.

KARAWANG, RAKA – Menjadi mahasiswa tentu tak lepas dari penelitian dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat, atau kita mengenalnya sebagai “tri dharma perguruan tinggi”.

Pada situasi mewabahnya virus corona mungkin sedikit mengganggu dua poin yang pertama, namun inilah saat yang tepat untuk melaksanakan poin ketiga. Sebab itulah, Jumat (10/4) para mahasiswa Unsika menggelar bakti sosial untuk masyarakat yang terdamapak corona secara ekonomi.

Koordinator bakti sosial Unsika Peduli, Wawan (22) menuturkan kegiatan tersebut diinisiasi oleh beberapa lembaga di Unsika, serta merangkul berbagai organisasi mahasiswa di kampus tersebut. Sejak beberapa waktu lalu mereka menggalang dana dari civitas kampus, untuk kemudian disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Adapun bantuan yang diberikan adalah paket sembako seperti beras, minyak gula pasir dan kebutuhan lainnya. Bantuan tersebut sementara ini diprioritaskan bagi para pedagang di kantin Unsika, sebab selama diliburkannya perkuliahan tentunya penghasilan mereka berkurang. “Kita berikan ke lingkungan kampus seperti pedagang kantin dan tenaga harian lepas,” ucap Wawan.

Rencananya bantuan ini akan berkelanjutan dengan menyasar masyarakat umum di sekitar kampus, yang memang terdampak secara ekonomi. Karena itulah mereka berkooordiansi dengan RT setempat dan terus melakukan survei serta pendataan. Selain sembako, mereka juga mambagikan hand sanitizer dan masker kepada masyarakat yang ekonomi kesehariannya bergantung pada kampus Unsika. “Harapanya tentu agar ini dapat membantu mereka selama menghadapi covid-19 ini,” tuturnya lagi.

Helindya Fadhilah (19) salah satu anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) Unsika mengaku ikut berpartisipasi karena peduli terhadap keadaan sosial masyarakat saat ini. Menurutnya, di saat seperti ini memang sangat berdampak pada perekonomian. “Jadi lebih memupuk kita untuk lebih peduli sosial, teman-teman juga bisa ikut bergerak apalagi mahasiswa adalah agen of change, apapun itu bentuk gerakannya,” ujarnya.

Anggota Teater Gabung Unsika, Arin Putriani Dewi Fajrin (19) mengatakan, peran Ormawa dalam kegiatan ini adalah membantu mensosialisasikan gerakan meraka, dan membantu penyaluran bantuan. Ia sendiri ingin terlibat sebab orang tuanya adalah salah satu yang terdampak dari wabah corona ini. “Senang banget, dan saya sendiri merasakan karena orang tua saya pedagang, di sekolahan sama kayak gini, kegiatan seperti ini sangat membantu,” ucapanya.

Ia berpesan agar masyarakat bisa menjaga diri dan menerapkan social distancing, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting. Ia pun mengajak teman-teman lainnya untuk bisa turut peduli dengan kelangsungan hidup masayarakat yang terdampak corona. “Ayo ikut gabung dengan Unsika Peduli,” tutupnya. (din)

Related Articles

Back to top button